Timika, antarpapuanews.com – Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustadz Muh. Amin Ar. S.Ag S.Pdi, ada tiga cara bagi umat muslim maupun masjid yang ingin memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 14 Rabiul Awal 1442 H, yang bertepatan pada tanggal 29 Oktober 2020.
Langkah yang pertama adalah melaksanakan peringatan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, juga mencuci tangan.
Kemudian yang kedua adalah memperingati dengan cara melaksanakan bakti sosial.
“Bakti sosialnya dengan memberikan sembako, kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19,” ungkapnya saat dihubungi oleh wartawan melalui telepon, Rabu (28/10) kemarin.
Menurut Ketua MUI Mimika, banyak masyarakat yang terdampak pandemi selama 6 bulan belakangan ini. Sehingga dengan momentum maulid bisa diisi dengan kegiatan bermanfaat sekaligus beramal.
Adapun cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan melaksanakan kegiatan di masjid dengan agenda mengenang sejarah Rasulallah SAW mulai dari lahir, perjalanan dakwah hingga menjadi seorang Rasul.
“Kegiatan mengenang sejarah ini agar kita (umat muslim) mengingat dan menjadikan Rasulallah sebagai panutan,” ujarnya.
Pihaknya pun mengingatkan kepada masjid-masjid yang ada di Mimika, untuk tidak menyelenggarakan peringatan Maulid seperti tahun sebelumnya.
“Peringatan boleh, tetapi tidak boleh pasang tenda kemudian acara yang mengundang kerumunan. Peringatan harus bersifat intern saja, kalau pun dilakukan sifatnya terbatas dan protokol kesehatan harus dipatuhi,” tutupnya. (Eye)
