Instagram Luncurkan Fitur Mirip TikTok: Strategi di Tengah Ketidakpastian Pemblokiran?

Antar Papua
(Foto : Internet)

Antarpapua.com – Instagram terus mengembangkan fitur-fitur baru yang mencerminkan kesuksesan TikTok. Langkah ini terlihat semakin strategis di tengah ketidakpastian masa depan TikTok di Amerika Serikat. Pada Minggu (19/1), Meta, induk perusahaan Instagram, meluncurkan aplikasi video baru bernama Edits, yang memiliki kemiripan luar biasa dengan CapCut, aplikasi editing video milik ByteDance, perusahaan induk TikTok.

Fitur Baru yang Menggoda Pengguna TikTok

Dalam sebuah video Instagram, Kepala Instagram Adam Mosseri menjelaskan bahwa peluncuran Edits bertujuan memberikan alat kreatif terbaik bagi para pembuat konten video, tidak hanya untuk Instagram tetapi juga untuk platform lainnya.

“Kami percaya tugas kami adalah menciptakan alat yang paling menarik bagi Anda yang ingin membuat video,” ujar Mosseri.

Langkah ini dinilai sebagai upaya Meta untuk menarik pengguna TikTok agar menghabiskan lebih banyak waktu di platform mereka. TikTok sendiri sempat ditutup aksesnya di AS pada Sabtu (18/1) malam, menjelang pemberlakuan undang-undang yang memungkinkan pemblokiran platform tersebut.

Selain Edits, Instagram juga memperkenalkan tata letak grid foto baru berbentuk persegi panjang, menyerupai halaman profil TikTok. Tidak hanya itu, durasi maksimum untuk video Reels juga diperpanjang dari 90 detik menjadi tiga menit, meniru fitur video panjang TikTok yang diluncurkan pada 2023.

Baca Juga |  Instagram Tambah Fitur: Unggah Hingga 20 Foto dalam Satu Post

“Kami mendengar umpan balik bahwa durasi 90 detik terlalu pendek bagi mereka yang ingin berbagi cerita lebih panjang,” tambah Mosseri.

Kompetisi Semakin Ketat

Namun, upaya Instagram ini menghadapi tantangan besar. Presiden Terpilih AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk menyelamatkan TikTok dengan memberikan waktu tambahan kepada platform tersebut untuk mencari pembeli di AS. Tidak lama setelah pernyataan ini, TikTok kembali beroperasi di AS, membalikkan situasi yang semula menguntungkan Instagram.

Melansir CNN, Meta menolak memberikan komentar terkait perubahan dan pembaruan fitur mereka.

Platform Lain Ikut Bersaing

Bukan hanya Instagram, platform media sosial X (sebelumnya Twitter) milik Elon Musk juga menghadirkan fitur mirip TikTok. X meluncurkan feed video vertikal yang mempermudah pengguna di AS mengakses konten video dengan cepat. Tab baru untuk video ini disebut sebagai “rumah baru yang imersif untuk video” oleh perusahaan tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch.

Pengguna X kini dapat menggulir video pendek dengan mengetuk video di linimasa, sementara tab khusus untuk video ini memberikan pengalaman yang lebih terfokus. Langkah ini menjadi bagian dari strategi X untuk memperkuat pengalaman video di platformnya.

Baca Juga |  Tips Membuat Instagram Gold Notes untuk Sambut Olimpiade 2024

Lonjakan Popularitas Aplikasi Alternatif

Sejak meraih popularitas pada 2020, TikTok terus menjadi kompetitor utama bagi Instagram. Ketika Trump mengumumkan rencana pelarangan TikTok, Instagram merilis Reels di AS pada Agustus 2020 sebagai respons langsung. Namun, bukannya beralih ke Instagram, pengguna TikTok mulai mencoba aplikasi asal China lainnya, RedNote, yang mengalami lonjakan popularitas. Sementara itu, unduhan Instagram hanya mengalami kenaikan kecil.

Dengan peluncuran fitur-fitur baru yang mirip TikTok, Instagram berusaha mempertahankan posisinya di tengah persaingan sengit di dunia media sosial. Namun, dengan kembalinya TikTok beroperasi di AS dan munculnya alternatif seperti RedNote, tantangan bagi Instagram dan platform lain semakin kompleks. Apakah strategi ini cukup untuk menarik hati pengguna? Hanya waktu yang bisa menjawab.(Cnnindonesia/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News