Institut Pertambangan Nemangkawi Dapat Sertifikat Akreditasidari Kementerian ESDM

Antar Papua
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat mengunjungi dan menyapa peserta didik Institut Pertambangan Nemangkawi milik PT Freeport Indonesia pada 12 Juli 2023, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Timika, Antarpapua.com – Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia mendapatkan Sertifikat Akreditasi B sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Juru Las, Juru Listrik, dan Operator Alat Berat, serta akreditasi C untuk Mekanik Alat Berat dari Komisi Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (KA-LDP ESDM).

Kementerian ESDM mengapresiasi IPN yang terus berkomitmen meningkatkan mutu sumber daya manusia khususnya di Papua. “Kami apresiasi apa yang telah menjadi komitmen dari IPN serta kontribusinya dalam pengembangan SDM sektor ESDM,” kata Prahoro Nurtjahyo Ketua KA-LDP ESDM.

Senior Vice President Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Nathan Kum mengatakan, akreditasi dari KA-LDP ESDM ini merupakan pengakuan bahwa IPN mampu memberikan pelatihan dengan kualitas baik.

Baca Juga |  Ratusan WNA Ada di Timika, Lebih Banyak Berstatus Tenaga Kerja Tambang

“Dengan diterimanya akreditasi ini mempertegas bahwa IPN yang dikelola oleh PTFI dapat memberikan hasil pelatihan yang kompeten, berkualitas dan kredibel,” kata Nathan.

Akreditasi yang diperoleh ini merupakan pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pelatihan kerja oleh Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (KA-LDP ESDM).

Sertifikat Akreditasi ini diberikan setelah IPN melalui proses penilaian ketat. Penilaian tersebut
meliputi aspek kelembagaan, perangkat pendidikan dan pelatihan, tenaga pengajar dan sarana
prasarana.

IPN adalah Lembaga Pelatihan Kerja milik PTFI yang memberikan pelatihan keterampilan kerja
di bidang Industri Pertambangan. IPN merupakan investasi sosial dan komitmen PTFI untuk
meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Papua, khususnya menyiapkan tenaga kerja
yang kompeten dan siap kerja.

Baca Juga |  Kolaborasi Dengan SAR dan Pemerintah, Freeport Salurkan Life Jacket

General Superintendent Institut Pertambangan Nemangkawi Suzan Kambuaya menambahkan,
di tahun ini IPN fokus melatih di 6 kejuruan besar saja yaitu mekanik Alat Berat, mekanik mesin
pabrik, juru listrik, operator alat berat, pekerja tambang bawah tanah atau miner, serta juru las.

“Tujuan pelatihan di IPN untuk menyiapkan anak-anak muda Papua agar memiliki keahlian dan
keterampilan kerja. Dan juga memiliki perilaku yang positif dan menunjang mereka dalam
persaingan dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari nanti,” kata Suzan. (PTFI)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News