Timika, Antarpapua.com – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) se-Indonesia melakukan demo di Kantor Bupati Mimika, Papua Tengah, SP 3, Rabu (15/1/2025).
Adapun tuntutan demo kali ini yakni mendesak pemerintah Kabupaten Mimika agar proses pemberian beasiswa dilakukan dengan transparansi keadilan dan konsistensi.
Semua mahasiswa yang memenuhi syarat harus mendapat kesempatan sama tanpa diskriminasi.
Mereka meminta Pemkab Mimika stop mematikan masa depan pendudikan Amungme Kamoro (AK).
“Barikan hak kepada kami anak-anak asli Amungne Kamoro. Hargai kami sebagai anak negeri ini,” Koodinator Aksi, Nopeul Beanal.
Merasa tidak ditemui pejabat hampir tiga ham, perwakilan 9 mahasiswa difasilitasi Polsek Kuala Kencana menuju ke Kantor Bappeda bertemu pejabat yang Tengah melakukan pertemuan.
Di Bappeda Pj Bupati tidak ada sehingga perwakilan mahasiswa tersebut diterima oleh Pj Sekda Mimika Petrus Yumte.
Sekda Mimika, Petrus Yumte mengatakan, hari ini kita bertemu lagi untuk membahas hal yang sama.
“Kita baru saja pergantian Pj bupati
Saya rasa apa yang dirasakan oleh adik-adik sekalian ini sesuatu yang perlu diurus. Silahkan sampaikan hak kalian,” katanya.
Lanjutnya, pihaknya akan layani proses audensi dengan Dinas Pendidikan terkait kuota beasiswa pemerintah daerah.
“Komunikasi harus dilakukan. Wajib pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat. Hari ini
Kadis Pendidikan, Jenny O Umasni masih cuti liburan sehingga belum berada di Timika,” ungkapnya.
Sementara Koodinator Aksi, Nopeul Beanal mengatakan, perwakilan 9 mahasiswa mau meminta kepastian waktu untuk audensi dengen pemerintah.
“Tujuan kami datang untuk minta waktu dalam minggu ini tidak lebih. Jika tidak maka kami akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak,” singkatnya. (Acel)