Antarpapua.com – Islam Makhachev, petarung andalan dari Rusia yang dilatih oleh legenda UFC Khabib Nurmagomedov, kembali menunjukkan kelasnya di ajang UFC 311 yang berlangsung di Intuit Dome, Inglewood, California, pada Minggu (19/1) siang waktu Indonesia. Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC setelah meraih kemenangan spektakuler lewat teknik submission atas petarung asal Brasil, Renato Moicano.
Ronde Pertama: Serangan Agresif Moicano Vs Ketenangan Makhachev
Pada awal ronde pertama, Moicano tampil dengan agresif, melancarkan tendangan dan pukulan untuk mendominasi tempo pertarungan. Namun, Makhachev tetap tenang dan lebih memilih untuk bermain sabar, dengan cermat mencari celah untuk membalas serangan. Beberapa kali, Makhachev menunjukkan kemampuannya dalam menyerang dengan tendangan ke arah wajah Moicano, yang menguji ketangguhan petarung Brasil tersebut.
Makhachev Mengejutkan dengan Taktik Jitu
Ketika pertandingan semakin memanas dan dua menit tersisa di ronde pertama, Makhachev memanfaatkan momen yang tepat untuk mengejutkan Moicano. Dalam sekejap, Makhachev berhasil melakukan bantingan yang sukses dan membawa pertarungan ke bawah, mengontrol penuh posisi tersebut. Dengan keahlian grappling yang luar biasa, Makhachev terus mendominasi, mencoba mengunci Moicano dalam berbagai posisi.
Keputusan Tak Terelakkan: D’Arce Choke yang Mematikan
Menjelang akhir ronde pertama, Makhachev menemukan celah untuk menyerang lebih lanjut. Dengan ketepatan luar biasa, ia berhasil mengunci Moicano dalam posisi d’arce choke, sebuah teknik submission yang mematikan. Moicano, yang merasa terjebak dan tak mampu melawan, akhirnya menyerah dengan menepuk lengan Makhachev, mengakhiri pertandingan tersebut satu menit sebelum ronde pertama berakhir.
Rekor Makhachev Semakin Bersinar
Kemenangan ini tidak hanya membuat Makhachev mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC, tetapi juga memperbaiki rekor tak terkalahkannya menjadi 27 kemenangan dan hanya 1 kekalahan. Makhachev semakin memperlihatkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu petarung terbaik di kelas ringan dunia.
Sementara itu, Moicano, yang kini membawa rekor 20 kemenangan, 6 kekalahan, dan 1 hasil seri, mengalami kekalahan ke-2 berturut-turut. Kekalahan terakhirnya terjadi pada 5 Maret 2022, saat melawan Rafael dos Anjos di UFC 272.
Makhachev, Pemegang Masa Depan UFC
Dengan kemenangan ini, Islam Makhachev semakin mendekatkan diri pada status sebagai salah satu raja kelas ringan UFC yang tak terbantahkan. Keberhasilannya di UFC 311 memperkokoh posisinya sebagai favorit penggemar dan petarung yang sangat dihormati di dunia mixed martial arts. Kemenangan tersebut sekaligus mengingatkan kita bahwa Makhachev bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga teknik dan kecerdikan dalam bertarung, menjadikannya sosok yang sangat berbahaya di dalam oktagon.
Seiring berjalannya waktu, Makhachev semakin mengukir namanya dalam sejarah UFC, dan para penggemar semakin tidak sabar untuk menyaksikan perjalanan epiknya dalam mempertahankan gelar juara kelas ringan ini.(Cnnindonesia.com/Antarpapua)