Isu Roling Disinyalir Jadi Hambatan Realisasi Fisik di Mimika

Antar Papua
Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika. (Foto: Jefri Manehat/APN)

Timika, APN – Pelaksana Tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, akibat adanya isu rolling jabatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika sebagian pejabat tidak mau bekerja.

“Ada informasi yang mengatakan bahwa karena mau roling jadi kami tidak mau kerja. Sekali lagi saya bilang, antara mutasi jabatan dengan pekerjaan itu tidak ada hubungan. Siapapun orangnya harus melaksanakan kerja tidak usah khawatir, kalau seperti itu pikirannya berarti itu pikiran tidak betul,” ungkap Plt Bupati kepada wartawan di Hotel Horison Ultima, Jalan Hassanudin, Rabu (31/05/2023).

Baca Juga |  Mimika Sudah Jadi Garda Toleransi dan Solidaritas Terdepan di Papua

Ia menegaskan, agar sebagai PNS tidak boleh egois, tetap menjalankan pekerjaan seperti biasa.

“Mutasi itukan bisa kita lakukan di akhir tahun ataupun bisa lakukan di tengah tahun. Jadi pekerjaan tetap jalan, jangan egois,” ujar Plt Bupati.

Ia menambahkan, soal pekerjaan fisik mengapa masih rendah, karena pelaksanaan kegiatan itu ada aturan, di mana sebelum pekerjaan fisik dilaksanakan harus dilakukan dengan konsultan. Begitu pekerjaan konsultan sudah jalan dan selesai, baru bisa dilakukan lelang pekerjaan fisik.

Baca Juga |  Peringatan Hari Pancasila, Wabup John: Kita Harus Amalkan Pancasila

“Saya perkirakan pekerjaan fisik ini rata-rata mulai berjalan di Bulan Juli, karena memang pekerjaan konsultan ini terlambat. Mudah-mudahan begitu masuk semua bisa selesai dan berjalan ditambah kebijakan juga dari kita biar terealisasi semua dengan cepat,”ujarnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News