Timika, Antarpapua.com – Jaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi jelang bulan suci ramadan, pemerintah Kabupaten Mimika gelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Gerakan Pangan Murah hari ini merupakan pelaksanaan GPM yang pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan di tahun 2025.
Bertempat di pelataran gedung Eme Neme Yauware, Sabtu (22/2/2025), ratusan warga rela memadati pelataran Eme Neme demi mendapat bahan pangan murah yang diadakan pemerintah daerah.
Kegiatan GPM ini dibuka oleh Frans Kambu selaku Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika.
Dalam sambutannya, Frans mengatakan GPM ini adalah upaya pemerintah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi agar masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau di bawah harga pasar, juga menjaga ketersediaan bahan pangan.
” Kami bekerja sama dengan para distributor pangan, UMKM pangan lokal, himpunan peternak unggas dan para petani dalam kegiatan pasar murah ini,” ucap Frans.
Adapun produk-produk yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, lombok, daging ayam, kentang, tomat, dan bahan kebutuhan lainnya.
Dengan demikian, tercipta kondisi ekonomi yang lebih baik serta memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi terutama di momen-momen penting menjelang bulan suci ramadan, tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Salah satunya, Novi (35) mengaku senang diadakan kegiatan pasar murah ini.
” Saya merasa sangat terbantu, karena harganya yang murah dibandingkan dengan yang dijual di pasar, apalagi menjelang bulan puasa,” ucap Novi yang rela antri sejak dari pagi.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah sesering mungkin mengadakan pasar murah yang setidaknya bisa meringankan beban di tengah tingginya harga kebutuhan pokok masyarakat.
Sama halnya juga dengan Dini (40) yang sudah mengantri sedari pagi, mengaku lega karena telah mendapatkan beberapa bahan yang dibutuhkan. Apalagi mengingat beberapa Minggu terakhir ini ada beberapa bahan pokok yang naik.
” Alhamdulillah, akhirnya dapat juga bahan yang dibutuhkan setelah mengikuti antrean yang panjang. Insyaallah pasar murah ini terus dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” harapnya. (Lyddia Bahy).