Jelang Akhir Tahun Kejari Sikka Beberkan Kinerja Kerja Selama Tahun 2020

Antar Papua

Maumere, APN – Menjelang akhir tahun 2020 Kejaksaan Negeri Sikka membeberkan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2020 ini. Ada berbagai macam kasus yang sudah ditangani oleh Kejaksaan Negeri Sikka.

Kepala Kejaksaan Negeri Sikka Famhi SH, MH kepada sejumlah Wartawan saat konferensi pers di aula kejaksaan pada Selasa (29/12) pagi tadi, Beliau menyampaikan bahwa ada 109 perkara yang sudah dilimpahkan kepada penuntutan, yang sudah dieksekusi 100 perkara, upaya hukum biasa banding 10 perkara, kasasi 3 perkara upaya hukum luar biasa pidana mati 1 perkara dan untuk anggaran pembinaan sudah terserap 92 persen ungkap Fahmi.

Fahmi SH, MH. Kepala Kejaksaan Negeri Sikka

Selanjutnya kepala seksi intelijen Cornelis Oematan, SH juga menyampaikan bahwa selama tahun 2020 bagian intelijen Kejaksaan Negeri Sikka telah melaksanakan berberapa program kegiatan diantaranya penyelidikan, jaksa menyapa, jaksa masuk sekolah, penerangan hukum, dan pelacakan aset.

Baca Juga |  Sanksi Pegang Besi Panas, Seorang Pemuda Lapor Polisi

Cornelis Oematan mengatakan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh seksi intelijen ada tiga kasus dugaan tindak pidana yakni tindak pidana korupsi pembangunan Puskesmas Bola dan Puskesmas Waigete, pembangunan jembatan Oje Uwi di pulau Palue dan pembangunan rumah susun MBR di kota Maumere. Untuk kasus tindak pidana kosupsi pembangunan Puskesmas Waigete dan Puskesmas Bola sudah selesai pulbaket di Intel dan selanjutnya ditindaklanjuti di pidsus dan sampai saat ini sudah penetapan sebagai tersangka.

Program jaksa menyapa kami bekerja sama dengan radio Suara Sikka FM untuk talkshow sebanyak tiga kali untuk mensosialisasikan undang-undang perlindungan anak dan undang-undang sistem peradilan anak dan sosialisasi terkait dengan perkara tindak pidana umum di Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Maumere.

Baca Juga |  Basarnas Maumere Bantu Pemulangan Korban Kapal Hanyut Evakuasi Basarnas Ambon

Selain itu program jaksa masuk sekolah bertujuan untuk mengenalkan institusi kejaksaan dan tupoksi kejaksaan kepada siswa-siswi sejak dini sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang apa itu institusi kejaksaan dan tupoksinya.

Penerangan hukum dari seksi intelijen telah dilakukan penerangan hukum di desa Hoder kecamatan Waigete kepada 40 kepala desa se-Kabupaten Sikka pada rapat pembentukan forkades se-Kabupaten Sikka, ujar Cornelis. (Anton-kr03)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News