Timika, APN – Persediaan uang kartal (tunai) Bank Mandiri Cabang Mimika diakhir tahun 2021 sudah separuhnya dikeluarkan.
Kepala Bank Mandiri Cabang Mimika, Dagomez Lein mengatakan, kebutuhan uang di akhir tahun tidak hanya untuk keperluan Natal dan Tahun Baru tetapi lebih banyak juga untuk mendukung pembayaran atau pemberian kerja, serta pencairan dana APBN dan APBD kepada kontraktor atau pihak ketiga yang mengerjakan proyek fisik Pemerintah Daerah.
“Jadi, memang kebutuhan uang di bulan Desember ini cukup tinggi, kita sendiri itu menyiapkan limit yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI) dengan Limit atasnya Rp 250 miliar, itu sudah ada, dan sudah dipake banyak, sampai per 20/12/2021, itu terpakai lebih dari separuh,” Jelas Kepala Bank Mandiri Cabang Mimika, Dagomez Lein saat ditemui Wartawan diruang kerjanya, Senin (20/12/2021).
Saat ini ketersediaan uang tunai di Bank Mandiri Mimika tersisa 95 miliar dari jatah atau batas pengeluaran sebesar 250 miliar.
“biasanya sih, lebih banyak kebutuhan itu di Mesin ATM, dan uang kecil tapi itu tidak seberapa, dan itu kita sudah antisipasi dengan baik,” paparnya.
Ia juga menjelaskan batas atas pengeluaran atau peredaran uang tunai ditetapkan oleh Bank BI berdasarkan proyeksi setiap tahunnya.
“Kalau memang tidak cukup berati, terpaksa harus mengambil secara langsung di Bank BI yang ada di Jayapura, kalau distorikal kita memang posisi sudah mepet, berarti dengan sendirinya kita mengusulkan untuk menaikan limit, dan limit ini juga bisa turun, misalnya dalam perjalanan evaluasi kita di tahun ini ternyata proyeksi tahun depan ternyata lebih kecil, maka limit itu bisa turun,” jelasnya.
Kendati demikian menurutnya kebutuhan uang tunai secara langsung itu semakin menurun, karena saat transaksi lebih banyak ke non tunai atau sudah digital. (Anis)
