Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Dinas Peternakan Mimika Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban

Antar Papua
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika saat melakukan pemeriksaan ternak sapi di wilayah Kilo 6 dan Kilo 9 Distrik Wania,Kamis (6/6/2024). (Foto: Istimewa/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika,Provinsi Papua Tengah, melaksanakan pemeriksaan sejumlah hewan ternak sapi di Kilo 6 dan Kilo 9 Distrik Wania, Kamis (6/6/2024).

Kepala Dinas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh Sabelima Fitriani, kepada wartawan usai melakukan pemeriksaan hewan ternak sapi mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap hewan kurban dilaksanakan untuk memastikan kesehatan hewan tersebut sebelum dibeli untuk dikurbankan pada hari raya.

“Hari Ini pemeriksaan hewan kurban, dua tempat yang diperiksa karena memang dua tempat ini adalah pemasok. Ini adalah sisa dari tahun lalu” kata Sebelina.

Pemeriksaan yang dilakukan pada ternak sapi berupa pemeriksaan pada mata,hidung,mulut dan telinga pada ternak tersebut.

“Karena ini menjadi salah satu persyaratan kelayakan hewan kurban apalagi dengan adanya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) itu menjadi salah satu hal yang paling kita antisipasi” kata Sebelina.

Dari hasil pemeriksaan seluruh ternak sapi dinyatakan sehat dan layak untuk dijadikan kurban.

Sabelina mengatakan bahwa selain di kedua tempat tersebut pihaknya juga akan kembali melakukan pemeriksaan ternak sapi di SP-SP yang di pelihara oleh warga untuk memastikan kesehatan ternak tersebut.

Baca Juga |  PCNU Sembelih 4 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kambing Untuk Hari Raya Kurban

Ia menjelaskan di tahun ini jumlah ternak sapi yang ada di Kabupaten Mimika sedikit terbatas karena pihaknya tidak mendatang ternak sapi dari luar Mimika.

“Tahun ini kita tidak masukan sapi dari luar, pertama karena adanya surat pelarangan dari Provinsi Papua Tengah terkait beberapa daerah endemik penyakit brucellosis” kata Sebelina.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah hanya mengijinkan mendatang sapi dari Merauke dan Nusa Tenggara Timur (NTT) namun karena di Merauke beberapa waktu yang lalu terjadi kasus matinya ratusan ekor sapi sehingga pihaknya melakukan penutupan sementara.

“Satu satunya hanya dari NTT, hanya sekarang waktu sudah dekat tinggal 10 hari jadi secara persyaratan kesehatan hewan dan perkarantinaan waktunya sudah sangat mepet jadi itu sepertinya sudah tidak biasa” kata Sabelina.

Ia menyebutkan saat ini ketersediaan ternak sapi di Kabupaten Mimika diperkirakan diatas 200 ekor lebih dan juga ternak kambing.

Baca Juga |  Pengawasan Hewan Kurban Diperketat Jelang Iduladha

“Di Kabupaten Mimika ini saja umat muslim manfaatkan ada ketersediaan di pemasok ini kurang lebih 100 lebih kemudian yang di pemasok dan di SP SP kurang lebih 100 jadi kurang lebih ada 220 untuk kali” kata Sabelina.

Sementara untuk ternak kambing saat sudah dipasok sekitar 200 ekor ternak kambing.

“Ketersediaan kambing yang sudah dalam perjalanan kurang lebih ada 200 ekor bisa memenuhi hewan kurban nanti di hari raya Idul Ada” kata Sabelina.

Ia mengatakan dengan jumlah ketersediaan ternak sapi dan kambing yang ada dirinya yakni bahwa ketersediaan hewan di Mimika cukup untuk dijadikan kurban pada hari raya kurban.

“Insyaallah mencukupi, di SP SP juga masih ada meskipun harganya agak mahal dan kambing. Muda mudahan tahun depan kembali normal dan ketersediaan hewan kurban akan mungkin lebih dari cukup” kata Sabelina. (Marsel Balawanga)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News