Timika, APN – Menjelang akhir tahun 2022 dan tutup anggaran, Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika tercatat mencapai Rp 5,1 Triliun.
“Sudah tercapai (target APBD Mimika tahun 2022) bahkan sudah lewat, namun ada beberapa pajak daerah yang masih belum tercapai 100 persen, sehingga mungkin untuk PAD kita tidak sampai 100 persen, tetapi APBD kita tercapai 100 persen,” ujar Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika Yulianus Amba Pabuntu saat ditemui wartawan di Hotel Grand Tembaga, Mimika, Jumat (16/12/2022).
Yulianus melanjutkan tercapainya target PAD tersebut karena tidak adanya keterlambatan bagi hasil atau transfer yang tertunda seperti tahun sebelumnya. “Tahun ini semua transfer sudah masuk, sehingga menutupi pendapatan kita yang sudah ditargetkan sangat besar Rp 5 triliun lebih,” jelasnya
Yulianus menjelaskan sebelumnya PAD Mimika ditargetkan Rp 4,4 triliun, namun bertambah menjadi Rp 5 triliun dalam APBD Perubahan 2022.
Yulianus juga menyebutkan pajak daerah tidak mencapai 100 persen karena kurang maksimal. Adapun dua jenis pajak yang dinilai kurang maksimal yakni pajak hiburan dan hotel.
“Untuk pajak daerah ga sampai 100 persen yah sekitar 97 smpai 98 persen karena ada pajak belum maksimal contohnya pajak hiburan dan hotel. Mungkin masih pengaruh covid, sehingga kegiatan hiburan belum ramai betul,” ucapnya.