Timika, APN – Pembangunan jembatan penghubung antara Serui Mekar-Jalan Pendidikan Jalur 3 sudah mencapai sekitar 50 persen.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jacob Salossu mengatakan program pembangunan jembatan tersebut merupakan salah satu program pokok pikiran dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika.
“Jadi ada keterlambatan sebulan, karena ada protes dari salah seorang warga disitu,” katanya saat ditemui di ruang Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Selasa (9/11/2021).
Protes tersebut pun akhirnya diselesaikan dengan cara mediasi antara pihaknya dengan oknum warga tersebut difasiilitasi oleh Kepolisian Resor Mimika (Polres).
Ia menambahkan akibat hal tersebut, progres pengerjaan pun baru dikerjakan pada 9 Agustus dengan jangka 120 hari hingga 9 Desember 2021 mendatang.
“Jembatan itu bentang (panjangnya) 10 meter, kami juga cukup kesulitan dalam pembuatan abutment (kepala jembatan) karena dibawahnya ada mata air besar,” paparnya.
Demi mempercepat pekerjaan akhirnya Ia meminta kepada kontraktor untuk menambah personil.
“Nilai kontrak nya itu sekitar 1,1 M dengan proses pelelangan, kemudian jembatan ini usulannya sudah sejak lama, setahu saya sejak 2017 lalu, tetapi selalu gagal karena ada protes tadi,” ungkapnya.
Menurut Jacob apabila pengerjaan terlambat biasanya disebabkan oleh dua faktor yakni adanya protes dari oknum dan permasalahan tanah. (Aji)