Timika, APN – Jenazah Nober Palintin, sopir truk yang jadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua diterbangkan Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jum’at (13/5/2022). Jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya.
Dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima antarpapuanews.com, jenazah dievakuasi dari Kabupaten Puncak ke Timika pada Jum’at (13/5/2022) pukul 09.00 WIT. Ia langsung disambut isak tangis warga Toraja saat tiba di Terminal Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Sisi Utara.
Setibanya di Timika, Jenazah pria kelahiran 25 November 1990 ini langsung diterbangkan ke Makassar karena di Timika tidak ada keluarganya. Alm Nober meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil.
“Dia tidak ada keluarga di Timika jadi langsung diterbangkan ke Makassar sebentar sore Pukul 15.00 WIT menggunakan pesawat Batik Air,” ujar Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Puncak, Mulianto.
Seperti diberitakan sebelumnya Nober Palintin jadi korban saat membawa truk ke Kali Ilame di Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir. Nober sempat dikabarkan menghilang pada Rabu, 11 Mei kemudian ditemukan pada Kamis, 12 Mei sekitar Pukul 13.00 WIT.
“Setelah pihak kepolisian yang dibantu kepala suku dan masyarakat setempat melakukan pencarian, jenazah Nober ditemuka Kali Wilipur, Kampung Kimak. Dia menjadi korban penembakan di Kali Ilame Kampung Wako, Distrik Gome,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H dalam press release yang diterima Salam Papua, kemarin siang.