Jenazah Prajurit TNI Tewas dan Luka-luka Oleh KKB di Puncak Jaya Dievakuasi ke RSUD Mimika

Antar Papua
Evakuasi dua korban dari Puncak Jaya menggunakan Hely Caracal milik TNI-AU di Bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (18/3/2024). (Foto: Ist For Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Jenazah korban tewas dari aparat TNI, Sertu Ismunandar Serka Salim Lestaluhu korban luka-luka pasca kontak tembak antara KKB Puncak Jaya dievakuasi RSUD Mimika, Papua Tengah.

Kedua korban dievakuasi pada, Senin (18/3/2024) sekitar pukul 07:30 WIT di Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan Hely Caracal HT 7202 milik TNI-AU.

Berdasarkan data yang diperoleh media ini, diketahui korban meninggal dunia bernama Sertu Ismunandar beralamat di Komplek Marinir, Cilandak Jakarta Selatan.

Baca Juga |  Satu Aparat Dikabarkan Meninggal Dunia Pasca Kontak Tembak di Puncak Jaya

Sertu Ismunandar lahir di Kebumen pada, 07 Agustus 1984, yang kini berumur 40 tahun mengalami
luka tembak menganga pada bagian kepala, luka sabetan parang pada punggung kiri belakang dan luka sabetan parang pada paha kiri atas.

Sementara korban luka-luka Serka Salim Lestaluhu lahir di Jakarta, 04 Juli 1977 dan kini berusia 47 tahun mengalami patah tulang saat kejadian tersebut.

Kedua korban diketahui dievakuasi menuju RSUD Mimika, untuk mendapat penanganan medis dan pemulasaraan.

Baca Juga |  Satgas ODC dan KKB Kontak Tembak di Intan Jaya, AKBP Bayu: Berhasil Dihadang

Saat ini jenazah Alm Sertu Ismunandar telah di berangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta Pukul 14.00 WIT.

Sedangkan Serka Salim, korban luka-luka masih dilakukan penanganan medis lebih lanjut, oleh pihak RSUD Kabupaten Mimika.

(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News