Timika, APN – Pemerintah Kabupaten Mimika akan membangun jembatan gantung untuk Distrik Jila.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Robert Mayaut mengatakan pembangunan tersebut berdasarkan Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Tahun 2022
Dinas PUPR bahkan mempersiapkan anggaran Rp20 Miliar untuk membangun jembatan gantung tersebut agar mempermudah akses warga.
Robert mengatakan telah melakukan kunjungan bersama dengan Wakil Ketua 1 DPRD Mimika ke Jila pada Minggu (6/2/2022) lalu untuk meninjau lokasi, sehingga pembangunan nantinya sesuai dengan DPA.
“Menurut pengalaman kita, jembatan gantung bukan jembatan biasa, tapi terbuat dari fabrikasi waktu itu kita pernah bangun habisnya hampir 17-20 Miliar, karena memang berat di transportasi, satu kali sewa heli yang besar sekitar Rp350 juta,” kata Robert ketika ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan, Senin (7/2/2022).
Setelah melihat kondisi di Jila kata Robert, kemungkinan tahun ini dengan anggaran yang ada, akan dibangun fondasi dan rangka jembatan dahulu kemudian tahun berikut dibangun bangunan atasnya. Panjang jembatan yang rencananya dibangun tersebut adalah 70 meter.
“Setelah survei kemungkinan dibangun dalam dua tahap,” katanya.
Selain melakukan survei pembangunan jembatan, ia juga melakukan survei soal kebutuhan air untuk warga di Jila. Sebab pipa air bersih yang dibangun beberapa tahun lalu tidak berfungsi.
“Pipa PVC yang dibuat beberapa tahun lalu sudah tidak berfungsi, bocor, bahkan sudah hancur. Makanya tahun depan kita harus alokasikan, untuk buat pipa kebutuhan air untuk warga,” jelasnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) juga menjadi catatanya saat mengunjungi Jila karena mengalami kerusakan pada bal penampung, sehingga perlu untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Paling tidak PU nanti tangani airnya, kalau penernagan jalan bisa solar cell, berarti tupoksinya masuk di perhubungan, karena hanya lampu saja. Kalau PU bisa buat satu paket lampu dengan jalan, tapi kalau sendiri sendiri berarti lampu ada di perhubungan,” tutupnya.