Timika, Antarpapua.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Papua Tengah, gelar buka puasa berama di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Sebelum dimulai acara buka puasa bersama, terlebih dahulu dilantunkan ayat suci Alquran dibawakan oleh Hilal.
Buka puasa bersama ini bertajuk “Hilangkan perbedaan, rajut kebersamaan” tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Disdukcapil Mimika, Minggu (7/4/2024).
Dalam tausyiahnya, Ustadz Azam Muhajahid Ijulhaq mengakui kedekatan dirinya dengan JMSI selama ini, merupakan hal istimewa dan terjalin dengan baik.
Menurutnya, ada satu hal menarik dari tema ini karena bagaimanapun perbedaan tidak bisa dihilangkan oleh siapapun.
“Semua bisa indah karena adanya berbeda. Kalau sama maka, perbedaan itu tidak berarti. Ini sebenarnya yang dibangun oleh umat Islam menghargai semua perbedaan serta membangun peradaban baru,” kata Ustadz Azam kepada Antarpapua.com.
Ia mengatakan, dalam perbedaan ini semua manusia tentu memiliki satu tujuan yang sama, seperti di dunia jurnalistik sebagai profesi dijalankan setiap hari.
“Jadi dengan segala perbedaan kita membangun Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua Tengah, dengan literasi yang baik bersama teman-teman jurnalis,” ujarnya.
Ia menyebut, momen lebaran ini jangan ada yang hilangkan perbedaan, dan mari membangun suatu perbedaaan untuk membangun kebersamaan.
“Semua media di Timika ini sukses dalam memberikan edukasi melalui pemberitaan. Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman jurnalis karena telah menjadi garda terdepan pembagunan di Mimika,”paparnya.
“Saya harap dalam momen buka puasa bersama menyongsong Idul Fitri 1445 H kita semua tetap sehat,” ujarnya lagi.
Mewakili pengurus JMSI, Titin Rayar pada kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih kepada awak media, karena telah memenuhi undangan buka puasa bersama.
“JMSI hadir di Papua Tengah terlebih khusus di Mimika agar kita semua saling belajar, silahturahmi dan berbagi ilmu. Kami tidak menutup diri untuk teman -teman lain yang mau bergabung di JMSI PPT,” tandasnya.
(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)