Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Antar Papua
Korban kericuhan seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. Tragedi Kanjuruhan ini menewaskan sekurangnya 153 suporter. (Foto: Twitter/@TogiSihombing)

Jakarta, APN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Sejauh ini dilaporkan, sudah ada ratusan orang menjadi korban dalam tragedi tersebut.

“Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).

Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam atas ratusan orang yang menjadi korban di tragedi Kanjuruhan. Diungkapkan, dia telah memerintahkan Menpora, Kapolri, hingga PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas pelaksanaan pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanannya.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang. Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama,” tutur Jokowi.

Terbaru, Komnas HAM melaporkan berdasarkan informasi yang didapatkan, korban tewas di tragedi Kanjuruhan mencapai 153 orang. Komnas HAM menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Saya sebagai salah satu penggila bola ikut berduka atas jatuhnya korban di stadion kanjuruhan, malang. Sampai pagi ini informasinya sudah 153 orang yang meninggal dunia,” kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: Abi/**Editor: Sani