Timika, antarpapuanews.com – Puskesmas Timika hingga saat ini belum mengetahui secara pasti jumlah kasus malaria yang ditangani, lantaran banyak mitra baik klinik swasta dan dokter praktek tidak melaporkan data kasus malaria.
“Kami jelaskan kemarin memang angka malaria yang berkunjung di puskesmas, itu sebenarnya belum menggambarkan angka malaria yang sebenarnya,” kata dr Moses saat ditemui di Puskesmas Timika, Kamis (1/10).
Menurutnya, luas wilayah kerja puskesmas Timika cukup luas dan terdapat sejumlah faskes baik klinik dan dokter praktek, namun untuk laporan jumlah kasus malaria belum terintegrasi hingga saat ini.
“Kita memiliki banyak mitra, baik klinik swasta maupun dokter praktek mandiri, yang sampai sekarang pun belum terintegrasi pelaporannya,” terangnya.
Mantan kepala puskesmas SP 2 Itu juga mengungkapkan, kedepan masalah integrasi laporan terkait kasus malaria akan melibatkan pihak klinik dan dokter praktek, sehingga ada data pasti kasus malaria untuk wilayah puskesmas Timika.
Selama ini ada kasus malaria yang ditangani oleh klinik-klinik, namun di simpan untuk laporan tahunan, juga untuk data perbandingan jumlah kasus malaria dari tahun ke tahun.
“Kedepan akan melibatkan teman-teman dokter praktek dan klinik swasta, supaya data jumlah kasus malarianya secara wilayah bisa tergambarkan,” ungkapnya. (mrc)
