Timika, antarpapuanews.com – Ketua Fraksi Mimika Bangkit, DPRD Kabupaten Mimika, Leonardus Kocu menilai, Kabupaten Mimika di usia ke-24 tahun merupakan usia yang dewasa, sehingga banyak hal yang harus dievaluasi mengingat APBD di Mimika jauh lebih besar dibandingkan kabupaten lainnya di Papua.
“Dianologikan sebagai manusia, usia 24 itu sudah berada di jenjang pendidikan sarjana. Itu berarti sudah dewasa dan sudah banyak hal yang dia hasilkan. Pembangunan di Mimika sudah nampak, tetapi perlu terus ditingkatkan dan harus dievaluasi kembali untuk bidang-bidang yang belum maksimal,” kata Leo saat ditemui di ruang Fraksi MB, Rabu (8/10).
Tanggal 8 Oktober 2020, Kabupaten Mimika genap berusia 24 tahun. Walaupun pembangunan hanya fokus di beberapa distrik dalam wilayah kota dan pinggiran, akan tetapi wajah kabupaten Mimika kata Leo telah nampak jika dilihat dari pembangunan fisik, karena pemerintah telah menggalakan pembangunan di segala aspek.
“Untuk belasan Distrik di luar wilayah kota masih sangat tidak nampak. Namun, juga telah ada beberapa distrik yang telah dibangunkan lapter dan yang lainnya termasuk yang dibangun melalui dana desa,” jelasnya.
Untuk itu, Ia mengajak masyarakat agar tidak kecewa mengingat pembangunan akan ada secara bertahap setiap tahunnya yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten.
“Saat ini perhatian pemerintah cukup fokus untuk wilayah kita di bagian timur melalui dana Otsus ataupun anggaran lainnya,” ujarnya. (Mrc)