Timika, Antarpapua.com – Johannes Rettob, S.Sos,MM diusungkan sebagai calon tunggal Bupati Mimika oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Mimika pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Usungan Johanes Rettob sebagai satu satunya calon tunggal untuk maju dalam bursa Calon Bupati Mimika, karena sosok Johannes Rettob dinilai satu satunya kader terbaik dan merupakan calon tunggal yang akan maju sebagai Bupati Mimika pada perhelatan Pilkada mendatang.
“Kita memang sendiri buka pendaftaran tetapi kita dari Partai juga sudah menentukan kader sebagai calon tunggal kepala daerah. Tanggal 24 April itu ada pertemuan seluruh kepala kepala daerah di Jakarta, dan situ pihak DPP Papua Tengah sudah menyampaikan dari masing masing kabupaten itu yang mengusungkan calon kepala daerah, salah satu Timika juga mengusulkan Johannes Rettob sebagai satu satunya kader yang akan didorong, “ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Mimika, Yohanis Felix Helyanan, SE kepada wartawan di kantor DPRD Mimika, Selasa (7/5/2024).
Untuk calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Johannes Rettob, kata Ketua DPC PDIP Mimika yang akrab disapa Jhon Thie, tergantung nanti dari kesepakatan, nanti Johannes Rettob sebagai calon Bupati dan partai akan membuka peluang kepada figur lain, melalui mekanisme pendaftaran kepada partai.
“Beberapa waktu lalu pihaknya sudah menyebarkan formulir pendaftaran untuk calon Wakil Bupati, dan memang sudah ada yang masukan pendaftaran ke partai. Tapi khusus untuk calon Bupati PDI Perjuangan sudah menetapkan calon tunggal adalah JR, dan untuk Wakil Bupati nanti tergantung komunikasi calon Bupati JR. Artinya untuk calon Wakil Bupati bisa diluar kader PDI Perjuangan,”kata Jhon Thie.
Dikatakan Jhon Thie, Terkait Bacalon Bupati dan Wabup pada Pilkada Mimika mendatang, konsolidasi internal partai masih terus berjalan, dan pada hari ini kita ada rapat partai DPC dengan DPP Pusat.
“Nanti kita sampaikan hasil kemarin yang diusung kan dari masing masing DPD Provinsi Papua Tengah. Kira kira ada usulan apa dari DPC, DPC mau seperti apa. Apakah DPP yang menentukan pasangan calon atau kami dari DPC. Saya lebih cenderung kami DPC yang menentukan Calon Wakil Bupati karena kami yang tahu situasi di daerah dan siap membuka diri dan berkoalisi dengan partai lain,”ungkapnya.
Ia berharap untuk wakil bupati bisa diusulkan dari luar kader. (Anis)
