Umum  

Kades Kojadoi Apresiasi Pelayaran Tanpa Biaya KM Gandhi Nusantara 12

Antar Papua

Maumere, APN – Kepala Desa Kojadoi, Hanawi mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Sikka yang telah mendengar aspirasi masyarakat wilayah kepulauan untuk penyediaan transportasi laut.

“Saya atas nama Pemerintah Desa Kojadoi bersama masyarakat mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati Sikka, Kepala Pelni Cabang Maumere dan jajarannya yang telah mendengar aspirasi masyarakat kami di wilayah pulau terkait dengan transportasi laut ini,” ucap Kades Kojadoi.

Kepala Desa Kojadoi menuturkan, sebelumnya pihaknya pernah mencoba menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka untuk mengupayakan transportasi karena kenyataan yang sebenarnya memang transportasi lokal tidak memadai untuk mengangkut penumpang. Disamping itu standar operasionalnya juga kurang bagus dan tingkat resikonya lebih tinggi.

Selain itu, jumlah penumpang setiap kali ke Maumere sangat banyak sehingga harus diatur satu sampai dua atau tiga kapal. Ini juga butuh operasional yang tinggi bagi masyarakat. Dari dasar itulah mungkin dalam perjalanan sejauh ini, Pemerintah mendatangkan kapal rade ini.

Baca Juga |  Sanksi Hukum adat, Tangan Ditempel Besi Panas

Sebelumnya ada kapal KM Namparnos tetapi rute terlalu panjang yaitu Kojadoi, Pemana, Palue, Weri tidak memberi ruang yang bagus untuk masyarakat yang mengaksesnya. Jadi dengan adanya KM Gandhi Nusantara 12 ini dengan rute Kewapante, Kojadoi, dan Parumaan sudah sangat membantu masyakarat, apalagi tanpa adanya pungutan biaya alias gratis.

“Saya pikir ini akan menjadi hal baik untuk peningkatan pariwisata Kojadoi karena tingkat kehadiran pengunjung juga akan meningkat,” ungkap Hanawi.

Lebih lanjut diakui Hanawi, dirinya mensyukuri hadirnya kapal ini namun yang menjadi persoalan atau dilema saat ini adalah belum adanya tempat untuk bersandar kapal tersebut. Jadi untuk sementara menggunakan tempat tambatan perahu. Diharapkan ke depannya, mungkin Pemerintah dapat memperhatikan pelabuhan feri disana supaya kapal nyaman untuk bersandar.

Baca Juga |  Bupati Sikka Berangkatkan Pasien Hydrocepalus Asal Mapitara Berobat ke Surabaya

Untuk diketahui bahwa kapal motor ini sejenis kapal feri yang berukuran kecil dengan panjang kapal 24,70 m dan cross tonnage 93 GT, biasa disebut dengan Kapal Rede Wisata. Kapal ini dengan daya tampung penumpang sebanyak 68 orang dan kapasitas muatan maksimal 10 ton, dengan rute pelayaran ke Kewapante-Kojadoi-Parumaan. (Anton-kr03)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News