Timika, APN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, M.Epid memberi apresiasi pelaksanaan pertemuan koordinasi bidang-bidang Satgas Covid-19 Kabupaten Mimika yang dinilainya sangat baik karena ini pertemuan pertama kalinya 6 tim dalam Satgas bisa saling evaluasi dan berkoordinasi.
Raynold Ubra mencontohkan, dalam pertemuan tadi dari bidang komunikasi dan informasi mengungkapkan data yang setiap hari ada. Kalau misalnya tim dari komunikasi dan informasi ini bisa membuat SOP supaya data dari tim kesehatan ke tim komunikasi dan informatika juga bisa disuplay ke media karena media juga masuk disitu, tentu masyarakat akan bisa mendapat informasi setiap hari,” jelasnya di sela-sela kegiatan pertemuan koordinasi bidang Satgas Covid-19 di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso Timika, Selasa (23/02).
Reynold juga mengatakan bahwa berikutnya yang perlu diperhatikan adalah perubahan perilaku, karena kalau dilihat dalam pertemuan tadi datanya kan termasuk data Mimika. Anggota TNI dan Polri ditugaskan untuk memotret bagaimana kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M). Datanya itu muncul di Mimika dan ternyata data nasional kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan itu, terutama perilaku menggunakan masker itu hanya 40 persen, kerumunan masih terjadi 60 persen. Inikan artinya masih memicu.
Menurut Reynold Ubra, disisi lain harus dilihat juga bagaimana kondisi percepatan ekonomi yang harus terjadi dan harus didorong, terlebih karena tahun anggaran 2021 ini baru mau dimulai. Jadi ini kalau dilakukan secara terus-menerus tentu saja Covid-19 ini bisa dikendalikan.
“Mungkin kita membuat itu menjadi nol memang sangat susah, tetapi kita tahu penyebabnya apa, bahwa kasus ini meningkat jika ini dan dia akan turun jika ini,” jelas Reynold Ubra.
Pertemuan ini sangat baik dan sangat diharapkan agar dalam dua minggu ke depan bisa dilakukan evaluasi lagi supaya ekonomi masyarakat termasuk di pasar-pasar bisa semakin jalan baik, mungkin sekolah- sekolah juga sudah berjalan dengan membuat kriteria secara ketat.(Anis-cr02).