Mimika  

Kadinsos Mimika: Anak Aibon, Karton dan Terlantar Adalah Fenomena Kemiskinan

Antar Papua
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Petrus Yumte. (Foto: Aji/APN) 

Timika, APN – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika Petrus Yumte menilai jika adanya anak aibon, terlantar dan karton yang tersebar di Mimika adalah sebuah fenomena kemiskinan.

“Susah menilai fenomena (anak aibon, terlantar dan karton) tersebut karena terkadang ada juga yang orang tuannya mampu tetapi tetap turun ke jalan, semua itu fenomena kemiskinan sebenarnya, maka dari itu atasi dahulu kemiskinannya,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bappeda Mimika, Jumat (8/4/2022).

Petrus menyebutkan banyak anak-anak yang ada dijalan berasal dari keluarga mampu atau berkecukupan namun karena kondisi keluarga yang kurang harmonis dan tingkat pendidikan akhirnya membuat anak-anak lebih memilih berada di jalan.

Baca Juga |  Data Tidak Akurat, Dinsos Mimika Turun Tangan

Petrus melanjutkan saat ini pihaknya fokus untuk melakukan pendataan kemiskinan.

“Kami di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ini fokus pada pendataan kemiskinan, agar bisa dijadikan usulan ke pusat, dipakai di pemerintah daerah, agar fenomena itu bisa perlahan teratasi,” ucapnya.

Petrus juga meminta agar perusahaan asing yang ada di Mimika ikut berperan aktif alam mengatasi fenomena tersebut melalui Corporate Social Reaponsibility (CSR).

Baca Juga |  Besok Dinsos Mimika Rujuk Enam Orang ODGJ Berobat di Jayapura

“Cobalah bantu dengan cara itu, jangan hanya pemerintah saja, pemerintah ada tapi juga kan terbatas, kan ada Bank seperti itu juga,” ujarnya.

Menurut Petrus peran Dinas Sosial hanya pada pendataan, namun ia juga meminta kepada RT, Kelurahan, Kampung dan Distrik untuk ikut bekerjasama dalam pendataan tersebut.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News