Kambu Paria: Pahitnya Menyegarkan, Isinya Menggoda Selera

Antar Papua
Kambu Paria, salah satu kuliner tradisional Sulawesi Selatan, disajikan setelah melalui proses pengisian pare dengan adonan kelapa parut dan daging berbumbu, kemudian dikukus atau digoreng. Foto : Sajiansedap.com

Antarpapua.comDi balik rasa pahitnya yang khas, pare atau paria ternyata menyimpan kelezatan tak terduga jika diolah dengan cara yang tepat. Salah satunya adalah dalam sajian tradisional khas Bugis-Makassar yang dikenal dengan nama Kambu Paria.

Kambu Paria merupakan olahan pare yang dibelah dan diisi dengan campuran daging, kelapa parut, serta rempah-rempah khas Sulawesi Selatan. Meski terdengar sederhana, perpaduan rasa gurih dan pahit yang menyatu menjadikan hidangan ini unik dan memikat banyak penikmat kuliner tradisional.

Berikut resep dan cara membuat Kambu Paria, hidangan yang konon sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Bugis.

Resep Kambu Paria Khas Bugis-Makassar

Bahan-bahan:

  • 3 buah pare ukuran sedang
  • 100 gram daging giling (sapi atau ayam)
  • 100 gram kelapa parut (setengah tua)
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt jintan (optional)
  • Garam dan merica secukupnya
  • 1 sdm air asam jawa
  • Minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Siapkan pare: Belah pare secara membujur, buang bijinya, dan rendam dalam air garam selama 15 menit untuk mengurangi rasa pahit. Bilas dan tiriskan.
  2. Buat isian: Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan jintan. Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daging giling. Masak hingga matang, tambahkan kelapa parut, garam, merica, dan air asam. Aduk rata hingga agak kering.
  3. Isi pare: Masukkan adonan isian ke dalam pare, padatkan hingga penuh.
  4. Kukus atau goreng: Kambu Paria bisa dikukus selama 15–20 menit atau digoreng hingga pare agak layu dan kecokelatan, sesuai selera.
  5. Sajikan: Hidangan ini cocok disantap hangat dengan nasi putih dan sambal.

Meski rasa pahitnya mungkin bukan favorit semua orang, Kambu Paria justru jadi bukti bahwa makanan tradisional punya cara unik untuk memadukan rasa yang berani dan tetap lezat. Di tengah gempuran makanan modern, Kambu Paria hadir sebagai pengingat akan kekayaan kuliner Nusantara yang tak lekang oleh waktu. (AP)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News