Mimika  

Kampung Nawaripi Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

Antar Papua
Suasana Pelepasan Ikan Air Tawar di Kolam, Foto : Istimewa/APN

Timika, APN – Kampung Nawaripi, Distrik Wania mengklaim menjadi kampung pelopor Budidaya Ikan air tawar dari 133 kampung di Kabupaten Mimika.

Sesuai keteranagan rilis yang diterima antarpapuanews.com Jumat (13/5) sore, Kepala Bidang Budidaya Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Luky SA Wokas mengatakan, Kampung Nawaripi saat ini sedang menebar bibit ikan air tawar dikolam pembibitan Badan Usaha Milik Desa (BUM – Des) Merah Putih Kampung Nawaripi di Mile 21, Jumat (13/5/2022).

“Di Timika ini sudah ada kelompok masyarakat budidaya sudah menghasilkan ikan nila, mujair dan lele. Untuk nila ada yang jual Rp50 ribu, bahkan ada yang lebih dari itu yakni mereka jual Rp 100 per kilo gram,” kata Luky.

Baca Juga |  Tunggu ADD, BLK Nawaripi Akan Buka Berbagai Pelatihan

Diharapakan Kedepan, Warga Mimika di kampung – kampung mulai melirik usaha budidaya ikan air bersih tawar nila mujair dan lele. Sementara produksi diharapkan terus bertumbuh sehingga Mimika bisa jadi penghasil ikan air tawar.

Selain itu Pendamping Dana Desa Kabupaten Mimika, Stefanus Bay mengklaim dari 133 kampung di Kabupaten Mimika, Kampung Nawaripi merupakan yang menjadi pelopor usaha budidaya ikan air tawar.

“Nawaripi harus jadi contoh dan kampung lain harus belajar dari Nawaripi, disamping itu, saya berharap kedepan ada usaha-usaha lain yang dikembangkan BUMDes Merah Putih Nawaripi.

“mewakili Kementrian Desa dan semua pendamping, saya minta aparat BUMDes terus kepakan sayap dengan usaha-usaha baru lainnya, terlebih usaha untuk sejahterakan masyarakat Nawaripi,” terang Stef.

Baca Juga |  Kampung Nawaripi Gelar Musyawarah APBKAM Perubahan

Kemudian, Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun mengatakan budidaya perikanan air tawar ini merupakan program awal BUMDes bersama dengan Air isi ulang, seluruh program tersebut menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) 2021.

“Tahun ini ada program penambahan kolam budidaya dari dua yang sudah ada ditambah tiga lagi. Itu sudah anggaran mengunakan dana ADD yang dipakai untuk penggalian kolam budidaya ikan air tawar dengan ukuran tiap kolam 50×10 meter persegi,”tutup Norman.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News