Timika, Antarpapua.com- Pemalangan kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika masih terjadi hingga saat ini.
Hal ini dipicu karena beberapa oknum CPNS yang tidak lolos passing grade SKD CPNS 2024 tidak menerima dengan baik hasil tersebut yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu.
Menanggapi tuntutan para oknum tersebut, Pemkab Mimika telah memfasilitasi perwakilan dari oknum tersebut ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KEMENPAN-RB).
” Saya sudah berupaya melakukan mediasi, sudah bangun komunikasi dengan mereka, namun mereka tetap bersikeras seperti itu, makanya saya bilang bawa mereka ke Jakarta saja,” ucap Pj Bupati saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan di Hotel Horison Diana.
Dari hasil pertemuan di Jakarta, kata Valentinus, ada 280 formasi yang tidak terisi pada seleksi ASN di Kabupaten Mimika, sehingga KEMENPAN-RB berharap bupati bisa bersurat meminta agar formasi tersebut dikembalikan kepada Pemkab Mimika dan dikhususkan untuk OAP.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) telah membuat aturan yang baik dengan menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT) terkait penerimaan CPNS.
” Di dalam sistem CAT, hasil yang keluar sesuai dengan apa yang dikerjakan peserta dan tidak bisa diganggu atau diubah oleh siapapun,” terangnya, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, jika OAP ingin menuntut haknya maka harus dibarengi dengan kompetensi. Karena ujian yang ditetapkan PAN-RB sudah disesuaikan dan dipakai untuk penempatan seseorang dalam suatu pekerjaan.
” Dengan demikian ini menjadi pekerjaan rumah yang penting untuk kita bersama melakukan perbaikan yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (Lyddia Bahy).