Kapolres Puncak Pimpin Evakuasi Pesawat Amole Air yang Tergelincir di Bandara Aminggaru

Antar Papua
Kapolres Puncak, Kompol Mardi Marpaung, S.Sos, memimpin langsung proses evakuasi pesawat Amole Air PK-PPI yang tergelincir di Bandara Aminggaru, Distrik Omukia, Senin (25/8/2025). (Foto: Redaksi)

Ilaga, Antarpapua.com – Situasi menegangkan terjadi di Bandara Aminggaru, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Senin (25/08/2025) pagi. Pesawat Amole Air dengan nomor registrasi PK-PPI (C208B EX) tergelincir saat mendarat dan menabrak pos penjagaan Kopasgat TNI AU serta pagar bandara.

Kapolres Puncak, Kompol Mardi Marpaung, S.Sos, turun langsung memimpin jalannya evakuasi. Didampingi aparat Pos Polisi KP3 Udara, personel gabungan, dan pihak bandara, Kapolres memastikan penanganan cepat dilakukan, termasuk pemadaman api pada badan pesawat untuk mencegah kebakaran meluas.

“Langkah pertama adalah mengamankan titik api. Setelah berhasil dipadamkan, kami segera melakukan evakuasi dengan pengamanan ketat,” ujar Kapolres.

Pesawat PK-PPI yang dikemudikan Kapten Andi Reshar bersama Co-pilot Amianus Wamang terbang dari Timika dengan membawa 1.097 kilogram besi baja. Saat hendak mendarat di Bandara Aminggaru sekitar pukul 09.38 WIT, pesawat mengalami kendala hingga tergelincir.

Baca Juga |  Basarnas Siapkan Operasi SAR Helikopter PT Intan Angkasa

Kecelakaan ini menyebabkan pesawat menabrak pos penjagaan Kopasgat TNI AU dan pagar bandara. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Pilot dan co-pilot selamat, sementara satu personel Kopasgat mengalami luka ringan saat melompat menyelamatkan diri.

Setelah memastikan keselamatan kru, Kapolres langsung mengoordinasikan evakuasi. Pilot dan co-pilot dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat Smart PK-SNR untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Aparat Satreskrim Polres Puncak disiagakan untuk mengamankan lokasi dan mempersiapkan investigasi. “Kami menunggu arahan lebih lanjut dari maskapai Amole Air, pihak bandara, dan KNKT agar penyelidikan berjalan sesuai prosedur,” jelas Kapolres.

Kerugian material akibat insiden ini cukup besar. Pesawat mengalami kerusakan parah, muatan besi baja hangus terbakar, dan bangunan pos penjagaan rusak berat. Namun, Kapolres menegaskan fokus utama kepolisian adalah menjaga situasi tetap aman serta memastikan penerbangan di Bandara Aminggaru kembali normal.

Baca Juga |  Samsu Sattu Ditembak KKB saat Minum Kopi di Teras Rumah

“Sinergi aparat kepolisian, bandara, dan unsur militer membuat evakuasi berjalan lancar. Kami pastikan jalur penerbangan bisa kembali aman setelah investigasi selesai,” tegasnya.

Peran aktif Kapolres Puncak dalam memimpin langsung evakuasi mendapat apresiasi dari aparat keamanan bandara. Komando yang tegas membuat penanganan berlangsung cepat dan teratur, meski kondisi di lapangan sempat genting akibat kobaran api di badan pesawat. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News