Timika, APN – Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko beserta Ibu Renny Bangun Nawoko sambut kedatangan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama dengan Ketua Umum Persit Kirana Chandra Kirana di Bandara Baru Mozes Kilangin Timika, Distrik Mimika Baru,Kab. Mimika, Rabu (23/11/2021).
Turut hadir dalam kegiatan penjemputan diantaranya Mayjen TNI Napoleon (Plh. Kabinda Papua), Brigjen TNI Bangun Nawoko (Danrem 174/ATW), Brigjen TNI Wachid Apriliyanto (Irdam XVII/Cenderawasih), Kolonel Inf Verianto Napitupulu (Asops Kasdam XVII/Cenderawasih), Kolonel Inf Ary Novian Hany Sampurno (Danbrigif R 20/IJK/3/Kostrad), AKBP I Gede Era Adinata (Kapolres Mimika), Letkol Laut (P) Deni Indra Mardiyanto S. Sos., M. Tr. Hanla M.M., (Danlanal Timika), Mayor Inf Ahmadi Arif (Kasdim 1710/Mmk) dan Mayor Kav Eka (Dandenkav-3/SC).
Sesuai keterangan pers yang diterima antarpapuanews.com, knjungan kerja Kasad di wilayah Kabupaten Mimika kali ini adalah dalam rangka memberikan pengarahan kepada prajurit TNI AD beserta Persit KCK dan Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu bertempat di Yonif Raider 754/ENK20/3 Kostrad.
Dalam arahannya Kasad menyampaikan bahwa, tujuan utamanya berkunjung adalah untuk mengunjungi Satgas Operasi di Papua guna mendengarkan serta mencari solusi cara mengatasi kesulitan Prajurit saat melaksanakan tugas operasi di Papua.
Ia berpesan kepada Satgas agar tidak memerangi KKB namun rangkul mereka dengan hati yang suci dan tulus.
“Mereka juga saudara, keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali kepangkuan NKRI. Jangan sedikitpun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang kepada masyarakat dan kalian harus tunjukkan sayang kepada rakyat disini sama seperti Presiden menunjukan rasa sayang kepada masyarakat Papua, oleh karena itu kamu harus baik pada masyarakat Papua jangan menyakiti hati rakyat,” katanya.
Ia meminta setiap prajurit yang bertugas untuk senantiasa menanamkan di hati bahwa mereka bertugas disini adalah demi bangsa dan negara, dan demi menjaga serta melindungi masyarakat Papua.
“Keberhasilan kalian adalah disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua, bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatinya”pungkas beliau. (Anis/***)