Kasus Covid Meningkat, Dewan Harap Protokol Kesehatan Ditingkatkan Di Bandara dan Pelabuhan

Antar Papua

Timika, antarpapuanews.com – Meningkatkan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Mimika, tanggal 12 Agustus 2020 terdapat 128 kasus mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi Mimika Bangkit Leonardus Kocu.

Leo mengatakan, menangani Covid-19 tentunya ada Standar Operasi Prosedur (SOP) yang menjadi patokan Penanganan maupun pencegahan, tentunya dengan meningkatnya kasus covid sejak diberlakukan pra new normal hingga new normal, aktifitas warga kembali normal begitu juga dengan akses pintu masuk bandara dan pelabuhan dibuka.

“Kalau untuk pemerintah, kan sudah punya SOP dari gugus tugas dan juga didukung dengan fasilitas pendukung, sebenarnya dengan SOP itu bisa menekan angka pasien covid seperti akses bandara dan pelabuhan harus berpatokan protokol kesehatan,” kata Leo saat ditemui di ruang fraksi MB, Kamis (13/8).

Ketua Fraksi Mimika Bangkit Leonardus Kocu (foto: Mercy/antarpapuanews.com)

Sebab, pemerintah dan Freeport telah menerapkan protokol kesehatan, yang mana pihak Freeport telah mengambil langkah untuk menekan angka kasus covid di Tembagapura, dengan mengurangi shift, mengurangi tenaga kerja, dan upaya lainnya.

Sama halnya dengan Pemerintah yang sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan imbauan, kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kalau dilingkungan perusahaan itu pasti akan meningkat karena lingkungan yang dingin, pastinya perusahaan sudah mengambil langkah strategi untuk menekan jumlah keterpaparan covid itu dengan mengurangi shift kerja, mengurangi tenaga kerja, pengosongan barak-barak dan langkah-langkah strategis sudah dilakukan,” katanya.

Hanya saja, kembali kepada masyarakat mau mendukung upaya pemerintah atau tidak.

“Untuk fasilitas pendukung sudah disiapkan hanya tinggal dukungan karyawan yang berada didalam lingkungan kerja terhadap upaya yang diambil oleh perusahaan,” ungkapnya.

Selain itu ia juga menyoroti masalah akses penerbangan dari dan keluar Timika, kalau bisa diperketat, warga yang hendak keluar atau masuk harus dilengkapi dengan bukti surat sehat setelah mengikuti tes, jangan hanya memberikan kemudahan dengan memberikan surat influenza dengan harga yang murah namun berdampak pada peningkatan kasus covid.

“Petugas yang ambil bagian di bandara itu jangan ambil kesempatan, jangan meloloskan orang karena ada sesuatu, inikan musibah besar bagi negara, jangan sampai biaya habis untuk penanganan covid saja,” katanya. (mrc)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News