Timika, Antarpapua.com – Sekelompok pemuda tergabung dalam suku tujuh suku memblokade pintu Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jumat (22/11/2024).
Aksi ini merupakan wujud protes pemuda tujuh suku lantaran kecewa dengan hasil penerimaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) beberapa waktu lalu.
Selain memblokade pintu masuk kantor BKPSDM, sekelompok pemuda ini juga melakukan pembakaran kayu dan ranting pohon di depan kantor.
Diketahui aksi tersebut dipimpin oleh Helois Kemong yang juga sebagai Ketua Aliansi Pemuda Amungsa (APA).
Sebelumnya pada, Senin (18/11/2024) puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Amungsa juga menggeruduk kantor Bupati Mimika.
Tuntutannya masih sama yaitu meminta pemerintah menerima calon pegawai negeri sipil dengan kuota 100 persen untuk orang asli Papua suku Amungme, Kamoro dan lima suku kekerabatan.
Helois Kemong mengatakan, pihkanya kembali mendatangi kantor BKPSDM karena tuntutan mereka belum direspon.
“Kami minta Pj Bupati, Pj Sekda hadir memberikan penjelasan. Kami akan pulang jika sudah diberikan penjelasan,” kata Elois.
Ia mengatakan, suku Amungme, Kamoro dan lima suku kekerabatan tidak pernah cari makan di Jawa dan daerah lainnya.
“Kami merasa dipermainkan. Kami minta pihak BKPSDM dan Pansel seleksi pegawai negeri hadir memberikan penjelasan,” tandasnya. (Acel)