Timika, APN – Menunggu hadirnya Provinsi Papua Tengah dan Mimika menjadi ibu kotanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika perlu berdiksusi dengan tokoh-tokoh orang asli Papua (OAP).
“Sebelum Provinsi Papua Tengah dihadir, pemerintah harus undang kita untuk duduk bersama guna membahas kepentingan orang Papua ke depannya, seperti posisi-posisi apa yang diprioritaskan di pemerintahan untuk OAP,” ujar salah satu tokoh Kamoro, Marianus Maknaipeku saat ditemui di sekitaran Jalan Cendrawasih, Jumat (29/4/2022).
Marianus mengatakan, saat ini telah terjadi pro kontra antar masyarakat terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran provinsi Papua. Karenanya pemerintah harus bisa mendengarkan suara orang Papua. Meskipun pihaknya mendukung adanya Papua Tengah, namun pemerintah harus mendengar kepentingan warga. Jangan sampai, OAP hanya jadi penonton di tanahnya sendiri.
“Pemerintahan daerah harus duduk bersama, karena kita Orang Asli Papua (OAP) butuh pembangunan, pendidikan. Sehingga OAP harus diprioritaskan atau jadi pemeran utama. Seperti kursi DPRD harus sama rata antara orang asli dan pendatang, karena jangan sampai kejadian sebelumnya terulang kembali,” pungkasnya.