Timika, APN – Beberapa wilayah di Kabupaten Mimika, tepatnya di luar Kota Timika diketahui hingga kini belum tersentuh pelayanan penyuluhan tentang pertanian. Kepala Bidang Penyuluhan dan Prasarana Dinas Pertanian, Yohanes Sesa menerangkan, hal itu disebabkan akibat minimnya tenaga penyuluhan dari Bidang Penyuluhan dan Prasarana.
“Selama ini kita hanya berikan penyuluhan di 6 distrik yang ada di dalam kota saja. Sedangkan untuk yang di luar seperti di gunung dan pesisir belum sama sekali karena kita kekurangan tenaga,” terang Yohanes saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2022).
Yohanes mengatakan, saat ini tenaga penyuluhan yang ada di Dinas Pertanian Mimika berjumlah 28 anggota. Dengan jumlah tenaga yang ada, diakui Yohanes penyuluhan belum dapat dimaksimalkam kepada seluruh petani baik di dalam kota Timika maupun di pegunungan dan wilayah pesisir Mimika.
“Itu semuanya PNS. Biasanya dua sampai lima orang per distrik, Itu kami sesuaikan dengan kondisi daerah, atau kampung. Untuk materinya itu mulai dari mengolah tanah, menanam, merawat, hingga nanti sampai pada penjualan,” jelasnya.
Yohanes berharap Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun pusat bisa melakukan penambahan tenaga untuk memaksimalkan pelayanan penyuluhan pertanian tersebut.
“Ya kita mengerti juga kalau tambah tenaga tentu butuh anggaran lagi. Tapi kalau seperti ini terus tentu pelayanan penyuluhan tidak akan maksimal,” pungkasnya.