Timika, APN – Organisasi Kelompok Cipayung (GMNI,GMKI, PMII, PMKRI, HMI, dan IKAMI SULSEL) menggelar aksi demo di DPRD Mimika untuk menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi, Kamis (8/9/2022).
Pantauan APN, para pemuda dan mahasiswa yang tergabung di Organisasi Cipayung mendatangi gedung DPRD Mimika menggunakan mobil pick up dan motor.
Pada pernyataan sikapnya mereka menuntut 3 poin yaitu, pertama menolak keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, mendesak pemerintah untuk memberantas mafia migas dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparansi dari hulu ke hilir. Ketiga, mendesak kepada DPRD Kabupaten Mimika untuk segera memberikan pernyataan sikap secara kelembagaam dengan tegas dan tertulis untuk menolak kenaikan BBM kepada DPR RI
Dalam orasinya mereka menyatakan, kenaikan harga BBM sangat berdampak pada masyarakat ekonomi lemah. Namun, kenaikan harga BBM hanya berorientasi pada bisnis.
Sementara itu Ketua HMI, Muhammad Yamin dalam orasinya mengatakan, hanya satu sikap pemuda dan mahasiswa di Mimika yaitu menyatakan tolak pada kenaikan harga BBM.
“Perjuangan kami hari ini bukan untuk kepentingan pribadi kami, tapi untuk kepentingan umum masyarakat umum, terlebih masyarat Kabupaten Mimika,” ujarnya.