Timika, APN – Keluarga Besar Yohanis Felix Helyanan, atau lebih dikenal dengan Jhon Thie dan keluarga besar Grand Tembaga Hotel Timika, Papua, pada, Selasa (01/02/2022) menggelar perayaan tahun baru China (Imlek) 2573 tahun 2022.
Dalam Perayaan Imlek 2573 di Hotel Grand Tembaga Jalan Yosudarso berlangsung meriah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Perayaan diawali dengan sambutan selamat datang oleh Jhon Thie selalu Owner Grand Tembaga Hotel juga sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mimika, dan dilanjutkan dengan Doa bersama dan Doa makan yang dipimpin oleh Pdt. Alfred Rumbara.
Wakil Ketua II DPRD Mimika Jhon Thie mengnyamaikan sebagai ungkapan rasa syukur dari keluarga dalam memaknai Gong Xi Fa Cai 2022 ini, berharap diberikan kesehatan dan kerjasama yang baik.
“Kami bersama Keluarga berharap semoga semuanya lancar dalam segala aspek kehidupan dan terbebaskan dari segala rintangan, bencana, penyakit dan mara bahaya. Semoga berkah kekuatan kesehatan, usia panjang, keharmonisan, kebahagiaan, rejeki dan kemakmuran bersama kita semua,”ucap Jhon Thie.
Jhon Thie melanjutkan melalui perayaan tahun baru Imlek ini adanya kerjasama yang baik dalam seperti mendukung pemerintah Kabupaten Mimika agar tercipta kemakmuran bagi masyarakat.
John Thie mengatakan tahun Macan yang menjadi tema Imlek 2022 berarti Hidup Dalam Tengah Sempurna ke 2573.
“Kami tidak mengerti dengan adat istiadat namun kami sesuaikan saja dan ini dirayakan diseluruh dunia karena penduduk Tionghoa merupakan penduduk terbesar di dunia dan ada di semua pelosok pelosok,”ungkapnya
Ia pun mengajak semua warga Tionghoa untuk mensyukuri bersama tahun baru China yang bertepatan dengan 1 Februari 2022.
“Kita mensyukuri bukti kebersamaan sebagai sesama warga negara Indonesia dalam prospek pembangunan nasional,”pintanya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Peduli Kasih Tinghoa (HPKT) Mimika, Rusli Gunawan menuturkan berdasarkan perhitungan kalender Cina, tahun 2022 menjadi tahun Macan Air.
“Tahun Macan Air melambangkan tantangan bagi pengusaha untuk lebih berhati-berhati dalam berusaha dan mengambil keputusan,” Ujar Rusli Gunawan.
Ia mengakui, kerukunan Tionghoa di Kabupaten Mimika sudah tiga kali tidak menggelar perayaan Tahun baru Imlek secara bersama – sama dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang masih ada.
HPKT Timika sudah tiga kali tidak merayakan imlek secara bersama-sama, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih ada. Dan kami mengikuti imbauan dari pemerintah mengenai Prokes seperti jangan berkerumun.
Ia mewakili keluarga besar Tionghoa di Mimika mensyukuri semua nikmat dari Tuhan sehingga keterlibatan warga Tionghoa dapat berperan dan berpartisipasi dalam membangun dan memajukan bangsa dan Negara dalam kebersamaan.
Yang hadir dalam perayaan Imlek tersebut, yakni Ketua Himpunan Peduli Kasih TingTinghoa (HPKT) Mimika, Rusli Gunawan, dan Warga Tinghoa yang ada di Kabupaten Mimika. Serta sejumlah rekan – rekan anggota DPRD Mimika.