Mimika  

Keluarga Buddhayana Indonesia Mimika Bagi-Bagi Sembako di SP6

Antar Papua
Bakti sosial Keluarga Buddhayana Indonesia Kabupaten Mimika saat menggelar aksi bakti sosial pembagian paket sembako, di kampung Naena Muktipura, Sp6, Mimika, Papua Tengah, Kamis (1/6/2023). (Foto: Istimewa)

Timika, APN – Keluarga Buddhayana Indonesia Kabupaten Mimika, menggelar bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada 50 kaum dhuafa di Kampung Naena Muktipura ,SP6, Mimika, Papua Tengah, Kamis (1/6/2023).

Bakti sosial ini bertujuan untuk memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak yang akan jatuh tepat pada Minggu, 4 Juni 2023.

Sebanyak 50 paket sembako yang dibagikan ini terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, gula 1 kilogram, kecap, kopi, teh hingga susu.

Romo Buddhayana Indonesia, Kabupaten Mimika, Kartiadi kepada APN melalui sambungan telepon Kamis malam mengatakan, kegiatan ini sudah digelar sebanyak 2 kali.

Di tahun sebelumnya, pihaknya menyalurkan 31 paket sembako dan 2 paket pendidikan kepada masyarakat setempat. Tahun ini, paket sembako yang disalurkan sebanyak 50.

Baca Juga |  Sambut Hari Raya Waisak ke-2568 BE 2024, Umat Buddha Mimika Bagikan 55 Paket Sembako Pada Ibu-ibu Janda

“Mungkin dari nilai itu tidak seberapa ya, tapi harapan kami walaupun nilainya tidak seberapa tentu kita tidak bisa melepaskan mereka dari segala kesulitan mereka. Namun harapan kami mungkin sedikit bisa membantu atau meringankan beban mereka,” terang Kartiadi.

Nantinya, pada puncak Tri Suci Waisak nanti, akan diperingati dengan renungan setelah detik-detik Waisak jatuh pada pukul 12.41 WIT. Waktu ini sendiri dalam kebiasaan umat Buddha dipercayai sebagai waktu, yang sangat dinanti-nanti untuk melaksanakan renungan melalui latihan meditasi, di saat bulan mulai tampak bulat utuh.

“Jadi kita akan mengatur jadwal mulai dari pembukaan sampai di detik-detik itu tiba kita sudah masuk ke renungan dan meditasi. Kemudian ada yang tidak biasa dimana pada tahun-tahun dulu kita tidak pernah laksanakan karena keadaan tempat. Namun saat ini kita sudah memiliki tempat yang setidaknya kita sudah bisa katakan layak, maka perayaan Waisak ini akan dilengkapi dengan prosesi Pradaksina,” kata Kartiadi.

Baca Juga |  Sambut Hari Raya Waisak ke-2568 BE 2024, Umat Buddha Mimika Bagikan 55 Paket Sembako Pada Ibu-ibu Janda

Pradaksina sendiri merupakan suatu prosesi umat Buddha sebelum melaksanakan kebaktian atau melaksanakan puja, akan melaksanakan Pradaksina dengan mengelilingi tempat peribadatan sebanyak tiga kali searah jarum jam, sebelum akhirnya memulai upacara, puja, kebaktian dan lain-lain.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News