Timika, antarpapuanews.com – Kegiatan sosialisasi ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadaran dan pemberitahuan yang menjadi awal dari kontribusi tiap individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat.
“Manfaat kita melakukan sosialisasi PHBS ini, yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran, untuk perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan,” kata Kepala Kelurahan Kebun Siri, Yohanes Wenda saat ditemui antarpapuanews.com di sela-sela kegiatan, di Hotel Samumambo, Kamis (26/11).
Salah satu tatanan PHBS yang utama, jelasnya adalah PHBS rumah tangga yang bertujuan memberdayakan anggota sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki peran yang aktif pada gerakan tingkat masyarakat.
Indikator PHBS dalam rumah tangga yang dapat dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan adalah dari praktik perilaku hidup bersih dan sehat pada tingkat rumah tangga.
Salah satu narasumber dalam sosialisasi itu, Alabertina Talubun seusai kegiatan menyampaikan ada 10 indikator PHBS pada tingkat rumah tangga meliputi persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita secara berkala, cuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk, komsumsi buah dan sayur, melakukan aktifitas fisik setiap hari, serta tidak merokok didalam rumah.
Sosialisasi ini, diharapkannya dapat diikuti dan dipatuhi masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan setiap hari. (Aniz)