Timika, antarpapuanews.com – Memudahkan dan mendukung perkembangan perekonomian, Kementrian Perhubungan siapkan aplikasi SITOLAUT sebagai suatu sistem yang dapat mengakomodir dan memonitoring manajemen logistik, juga dapat mendistribusi logistik ke daerah-daerah di Indonesia.
Kasubdit Angkutan Laut Khusus dan Usaha Jasa Terkait pada Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jendral Perhubungan Laut di Kementrian Perhubungan, Capt. Bharto Ari Raharjo, MM., M.Mar mengatakan, tol laut adalah sebuah program pemerintah yang bertujuan menghubungkan Indonesia Barat dan Timur secara terjadwal.
Pengembangan terkait dengan tol laut itu jadi dasar diluncurkannya aplikasi Sistem Informasi Tol Laut (Sitolaut). Sistem ini adalah sebuah e-commerce, yang membuat pembeli atau pengusaha dapat melihat harga barang yang ditawarkan supplier, sehingga memudahkan sistem transaksi. Selain harga, Sitolaut juga dapat membantu memonitoring proses pengiriman barang dari tempat awal hingga sampai tujuan
Sitolaut merupakan hasil pengembangan dari Logistic Communications System (LCS), untuk memudahkan para pengguna jasa tol laut.
“Dulu untuk akses hanya menggunakan komputer, sekarang dengan adanya Sitolaut ini penggunaan jasa bisa mengakses seluruh layanan tol laut menggunakan gawai,” jelasnya saat ditemui oleh wartawan di Jalan Budi Utomo, Rabu (25/11) malam.
Sitolaut ini sendiri rencananya akan dilaunching pada Desember 2020 siap memberi keuntungan lain bagi para pengguna jasa tol laut seperti adanya angkutan multimoda atau angkutan udara, darat dan laut yang berkolaborasi. Sehingga setelah melalui Tol laut, barang juga nantinya dikirim melalui program Jembatan udara dan DAMRI untuk angkutan darat.
“Tol ini nantinya akan menghubungkan sampai pada daerah Terpencil, Terluar, Terdepan,” ungkapnya.
Ia berharap, aplikasi ini bisa mendorong hasil-hasil bumi dibagian pedalaman agar diekspor antar daerah. Sehingga kesejahteraan di wilayah pegunungan bukan hanya dari sisi konsumtif saja, tetapi juga dari sisi eksplorasi dari sumber dayanya dikuatkan dan meningkatkan kesejahteraan yang ada di wilayah pedalaman.
Adanya program Sitolaut ini, Pemerintah Daerah diharap juga bisa mendorong komoditi keunggulan di daerah agar bisa dijual ke luar Papua, sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
“Peran lain pemerintah daerah adalah mengkonsolidasikan para petani yang biasanya punya hasil sedikit, kalau mereka mau kirim ke luar daerah kan sulit. Nah disitu, pemerintah bisa bekerjasama dengan BUMD atau koperasi untuk menampung hasil-hasil itu dan dijual ke daerah lain melalui Sitolaut tadi,” jelasnya.
Adapun program lain yang disiapkan Kementrian Perhubungan didalam program Sitolaut ini, yakni Sitolaut-Ternak (khusus pengiriman ternak), Sitolaut-Mobile (aplikasi khusus Gawai). (Eye)