Timika, APN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika belum dapat mengirimkan bantuan yang telah ditampung dari berbagai pihak akibat terkendala dana.
Kepala BPBD Mimika, Yosias Lossu mengatakan BPBD belum dapat menyalurkan bantuan tersebut lantaran terkendala dana, sehingga bantuan itu masih disimpan di gudang.
Yosias meminta masyarakat untuk sementara waktu berhenti memberikan bantuan bahan pangan, agar penyaluran bahan bangunan bisa dilakukan.
“Kita kasih bahan bangunan ini. Karena ini juga membutuhkan dana untuk biaya angkut kesana, sewa kapal,” ujarnya Selasa (22/2/22) saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut data 188 rumah terdampak di distrik Amar, sehingga bantuan untuk sementara ini masih diusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Kami bisa bantu, dan harus bergilir tidak bisa bersamaan, karena ini bahan juga sudah siap bantuan dari KKJB dan NU, kita tidak ada anggaran,” ujarnya.
BPBD Mimika juga telah berkoordinasi dengan kepala distrik, untuk segera menyiapkan kayu.
“Ini sudah lengkap semua. seng, triplek, paku semua sudah siap, untuk Atuka masih tunggu dari BNPB sementara kami usulkan,” imbuhnya.
Yosias mengungkapkan terdapat 7 rumah yang sudah berdiri dan siap untuk ditempati, sedangkan sisanya masih harus menunggu biaya transportasi untuk membawa bahan bangunan yang sudah ada di Timika.
Saat ini sebanyak 550 lembar seng, 165 triplek dan 2 karung paku berbagi jenis telah di tampung oleh Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, bantuan tersebut bersumber dari Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu dan Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) pada penggalangan dana pertengahan bulan Januari lalu.