Antarpapua.com – Kepiting bukan hanya lezat, tetapi juga termasuk salah satu makanan laut yang kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya. Dikenal dengan cita rasa manis dan gurih yang khas, kepiting menjadi favorit di berbagai hidangan, mulai dari warung makan hingga restoran mewah.
Namun, tahukah Anda bahwa kepiting juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa? Artikel ini akan membahas kandungan gizi kepiting, manfaat kesehatannya, serta cara mudah mengolahnya agar tetap lezat dan bergizi.
Kandungan Gizi Kepiting
Kepiting termasuk dalam golongan seafood dengan kandungan protein tinggi dan lemak yang rendah. Dalam 100 gram daging kepiting, terkandung:
- Protein: ± 19 gram
- Kalori: ± 90–100 kalori
- Lemak: ± 1–2 gram
- Omega-3: tinggi (baik untuk jantung dan otak)
- Vitamin: B12, B6, E, dan niasin
- Mineral: seng (zinc), selenium, fosfor, tembaga, dan magnesium
Kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah membuat kepiting menjadi pilihan tepat untuk menu sehat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan, membentuk otot, atau meningkatkan sistem imun.
Manfaat Kesehatan dari Kepiting
Berikut beberapa manfaat konsumsi kepiting secara rutin namun dalam jumlah wajar:
1. Mendukung Pembentukan Otot
Kandungan proteinnya yang tinggi dan berkualitas membantu memperbaiki jaringan otot dan mendukung pertumbuhannya, sangat ideal untuk anak-anak, atlet, dan orang dewasa yang aktif.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kepiting mengandung omega-3 yang membantu mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Zinc dan selenium dalam kepiting memperkuat sistem imun dan membantu tubuh melawan infeksi serta radikal bebas.
4. Menyehatkan Otak dan Saraf
Vitamin B12 dan omega-3 sangat penting untuk fungsi otak, memperbaiki sel-sel saraf, dan mencegah gangguan kognitif.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Fosfor dan kalsium yang terkandung dalam kepiting berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Cara Mudah Mengolah Kepiting di Rumah
Mengolah kepiting mungkin tampak rumit, tetapi sebenarnya cukup mudah jika tahu triknya. Berikut langkah-langkah praktis:
1. Memilih Kepiting yang Segar
- Pilih kepiting yang masih hidup atau baru saja dibekukan.
- Pastikan cangkangnya keras dan tidak berbau amis menyengat.
2. Membersihkan Kepiting
- Cuci kepiting dengan air bersih, gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan sela-sela kaki dan capit.
- Untuk memasaknya, bisa direbus langsung atau dikukus terlebih dahulu.
3. Teknik Memasak Sederhana dan Lezat
Berikut beberapa cara sederhana dan sehat untuk mengolah kepiting:
a. Kepiting Rebus
Cara paling mudah dan sehat. Rebus kepiting selama 15–20 menit dengan tambahan jahe dan daun salam untuk menghilangkan bau amis.
b. Kepiting Saus Tiram
Tumis bawang putih, cabai, dan saus tiram, lalu masukkan kepiting rebus. Masak hingga bumbu meresap.
c. Kepiting Kukus dengan Bawang Putih
Kukus kepiting dengan potongan bawang putih dan daun jeruk untuk rasa yang segar dan aroma yang menggugah selera.
d. Kepiting Lada Hitam
Tumis lada hitam, bawang bombai, dan kecap manis. Masukkan kepiting, aduk rata, dan masak hingga kuah mengental.
4. Tips Tambahan
- Jangan terlalu lama memasak kepiting agar daging tidak keras.
- Gunakan peralatan seperti penjepit atau palu kecil untuk memecahkan cangkang tanpa menghancurkan dagingnya.
Kepiting adalah makanan laut yang bukan hanya nikmat, tetapi juga sangat menyehatkan. Dengan kandungan protein tinggi, omega-3, dan mineral penting, kepiting sangat cocok dijadikan bagian dari pola makan sehat Anda. Dan kabar baiknya, mengolah kepiting ternyata tidak sesulit yang dibayangkan—cukup dengan bahan-bahan sederhana dan teknik memasak yang tepat, Anda bisa menikmati sajian kepiting lezat dan bergizi di rumah kapan saja. (AP)