Timika, APN – Menjawab aspirasi media-media di Timika dalam rangka pelaksanaan kinerja mendukung kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Sub Klaster Mimika, ditegaskan Sekretaris Umum (Sekum) Sub PB PON XX Mimika Cesar A. Tunya terkait kerjasama media tetap akan menjadi pertimbangan PB maupun Sub PB PON XX dan tentunya semua akan mengacu pada kebijakan standard Panitia Besar PON XX Papua di Jayapura.
“Artinya tetap akan dilakukan berdasarkan apa yang menjadi kebijakan PB PON XX Papua terkait standarisasi dalam rangka pertanggungjawaban keuangan dan nanti akan dilihat, bagaimana itu akan terjadi. Kalau pun mengikuti standarisasi dan masih akan ada sisa sejumlah media yang dikategorikan belum layak maka tentu akan menjadi pertimbangan juga bagi Sub PB PON XX di Mimika. Intinya saat ini adalah bagaimana kita Bersama bisa menunjukkan kinerja Bersama bagi kesuksesan pelaksanaan PON XX Papua di sub klaster Mimika ini,” ungkap Cesar A. Tunya dalam rapat Bersama Bidang Humas PPM Sub PB PON XX Papua di klaster Mimika di ruang rapat Kantor KONI Kabupaten Mimika, Jumat (27 Maret 2021).
Dikatakan Cesar, sampai sejauh ini memang belum ada informasi mengenai hal itu meskipun alokasi pendanaan PON sudah ada di PB tetapi semuanya kan harus melalui kebijakan standart yang harus dipertanggungjawabkan PB PON XX Papua. Bahkan meski begitu, lanjutnya, semua bidang dalam Panitia Besar maupun Sub Panitia Besar PON XX Papua ini terus bekerja untuk segala kesiapan pelaksanaan PON XX yang sudah pasti dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang.
Karenanya kepada Humas PPM Sub PB PON XX Klaster Mimika diimbau untuk segera menetapkan program kerjanya secara maksimal, sehingga begitu kebijakan itu tersampaikan kepada Sub PB maka semuanya juga sudah siap melaksanakan segala hal teknis yang menjadi bagian tanggung jawab semua bidang.
Seperti diketahui sebelumnya, para insan media yang diwakili pimpinan media di Kabupaten Mimika yang siap terlibat dalam penyelenggaraan PON XX Papua di Klaster Mimika ini menekankan pentingnya kebijakan yang mempertimbangkan kerjasama media yang jelas. Bahkan hingga menetapkan jika pada 1 April 2021 belum kunjung ada ketegasan mengenai kerjsama dimaksudkan maka insan media di Mimika sepakat untuk tidak melakukan peliputan berita menyangkut PON XX Papua di Klaster Mimika. Namun dalam pertemuan lanjutan semalam bersama Sekum Sub PB PON XX Papua Klaster Mimika, Cesar A Tunya telah memberikan arahan dan penguatan yang terdengar sangat komunikatif bahwa, apapun alasannya segela hal yang berkaitan dengan kesuskesan penyelenggaraan PON XX di Klaster Mimika harus terpaksa dipertimbangkan pelaksanaannya.
“Kalau mau hitung waktu memang sudah tidak ada waktu lagi karena kita sudah berada dalam ranah teknis penyelenggaraan PON XX Papua ini, tidak bisa mundur atau ditunda lagi. Namun untuk Kabupaten Mimika jelas akan terjadi beragam pertimbangan yang semuanya khusus diarahkan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PON XX Papua di Klaster Mimika ini,” ujar Cesar yang disambut tepuk-riuh media yang hadir dalam rapat.
Menyikapi komunikasi itu, Tim Humas PPM pun sepakat untuk menyelesaikan semua hal yang menjadi bagian kienerjanya dalam pelaksanaan PON XX di Sub Klaster Mimika, termasuk didalamnya adalah usulan yang akan ditawarkan setiap media sebagai bentuk kerjasama media dan PB dan Sub PB PON Papua. Termasuk semua program kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kesuksesan Humas PPM di Klaster Mimika.
Desak UKW Peliputan PON XX Jadi Perhatian Mendesak
Menindaklanjuti semangat dan motivasi dimaksud, Humas PPM Klaster Mimika pun bersepakatan memperlengkapi kinerja beratnya dengan pengusulan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jika hal itu diprasyaratkan PB PON XX Papua sebagaimana ketentuan aturan Dewan Pers, apakah hal itu akan dilaksanakan secara mandiri dengan pihak pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Mimika atau KONI atau Sub POB PON XX Klaster Mimika untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut melalui asosiasi media atau asosiasi jurnalis.
“Semestinya bagian ini menjadi pertimbangan mendesak PB PON XX Papua maupun Sub PB PON XX Mimika yang harus cepat dilaksanakan jika memang setiap wartawan diprasyaratkan untuk sudah sertifikasi, kita akan mendesak hal ini menjadi pertimbangan cepat pihak Sub PB PON XX sehingga jangan menjadi masalah sudah mendekati PON ternyata ada banyak wartawan yang dipandang tak layak melakukan peliputan PON XX. Kita ini tuan rumah jadi harusnya hal ini menjadi pertimbangan PB maupun Sub PB bahkan juga menjadi attensi pihak-pihak asosiasi Dewan Pers yang ada di Tanah Papua ini,” ujar Sekum Humas PPM Sub PB PON XX Klaster Mimika, Yohanis S. Nussy.
Alasannya karena memang masih ada cukup banyak wartawan di Mimika ini yang hingga kini belum mengantongi sertifikasi wartawan, sehingga mengantisipasi jika hal ihwal sertifikasi ini dijadikan prasyarat maka memasuki PON XX Papua semuanya sudah mengantongi ijin professional sebagai jurnalis.
Selain UKW juga, Humas PPM Sub PB PON XX Klaster Mimika segera menyiapkan rancangan program kerja yang mendukung kinerjanya pada saat pelaksanaan PON XX Papua di Klaster Mimika, diantaranya juga adalah kebutuhan pelatihan mengenai mekanisme kerja di Media Center Humas PPM ini. satu juga yang dipertimbangkan menjadi kebutuhan mendesak adalah pelatihan penulisan berita olahraga bagi para wartawan narasi di Mimika demi memaksimalkan kerjanya di lapangan pada saat PON XX nanti.
Mengingat, jelas Nussy bahkan pimpinan media lainnya, untuk menulis olahraga ini memang tidak semua wartawan memiliki kompetensi dasarnya sehingga menjawab tuntutan kebutuhan itu maka pelatihan penulisan berita olahraga ini menjadi sangat krusial juga dilaksanakan di Klaster Mimika, selain pelatihan khusus mengenai mekanisme kerja dalam Media Center.
“Dalam pekan depan akan segera kita serahkan rancangan program kerja Humas PPM Sub PB PON XX Klaster Mimika yang diharapkan dijadikan pertimbangan prioritas juga oleh PB PON XX Papua maupun Sub PB PON XX Klaster Mimika, bahkan kepada segenap jurnalis dan pimpinan media diajak untuk satukan tekad menyukseskan persiapan pelaksanaan PON XX Papua ada Oktober 2021 mendatang,” tutur Nussy. (Sam Nussy)
