Timika, Antarpapua.com – Sesuai pemberitaan sebelumnya, bahwa pendistribusian logistik ke daerah awan tidak dikawal oleh aparat, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengakui hal itu.
Ketua Bawaslu, Frans Wetipo, mengatakan bahwa sistem pengamanan yang digunakan adalah menggunakan semua tingkatan. Mulai dari distrik menggunakan menggunakan Panitia Pengawasan Pemilihan Distrik (Pandis). Di tingkat desa ada Panwaslu Kelurahan Desa (PKD). Sedangkan di Tempat pemungutan suara diawasi oleh Pengawas tempat Pemungutan suara (PTPS).
“Tidak ada pengawalan dari aparat khusus di TPS-TPS itu. Jadi, pengawalannya nanti, oleh petugas yang sudah kita rekrut dan mereka sudah ada di masing-masing kampung dan distrik,” ujar Frans, saat ditemui Antarpapua.com di Hotel 66, Jalan Cenderawasih, Timika Papua, Sabtu (10/02/2024).
Dalam pengawalan ini juga melibatkan pihak ketiga, yaitu mereka yang mendistribusikan logistik. Kata Frans, minimal dari mereka satu atau dua orang juga akan mengawal dan memastikan logistik tiba di masing-masing distrik dan kampung.
Mengenai jaminan, Frans mengaku dan menjamin bahwa Pemilu mendatang akan aman, dan berjalan dengan lancar tanpa ada kecurangan.
“Kami jamin bahwa tidak ada kecurangan. Dipastikan Pemilu akan berjalan dengan baik, karena sistem pengawasan kami ini sampai di tingkat TPS,” pungkasnya.