Ketua DPRK Jayapura: Hari Ketiga Reses, Aspirasi Masyarakat Jadi Fokus Utama

Antar Papua
Ketua DPRK Jayapura Ruddy Bukanaung (keempat dari kiri) berfoto bersama masyarakat, usai melaksanakan diskusi penjaringan aspirasi pada reses pertama, pada Jumat 24 Januari 2025, di Kampung Yahim, Kabupaten Jayapura, Papua.

Jayapura, Antarpapua.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayapura, Ruddy Bukanaung, menyatakan rasa syukur atas banyaknya aspirasi yang telah diterima dari masyarakat selama kegiatan reses yang telah memasuki hari ketiga, pada Jumat 24/1/2025.

“Hari ini, kami berada di hari ketiga reses dan bersyukur atas semua aspirasi yang telah disampaikan masyarakat. Banyak hal yang kami bahas, seperti masalah kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan perhatian, terutama untuk perbaikan di Pasar Kampung Yahim,” ujar Ruddy.

Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah pendidikan, terutama bagi anak-anak berprestasi yang hingga kini belum mendapat dukungan memadai dari pemerintah daerah.

Baca Juga |  Ketua DPRK Jayapura Jaring Aspirasi Warga Kelurahan Hinekombe

“Beasiswa dan bentuk dukungan lain bagi anak-anak berprestasi masih minim. Ke depan, kami akan berupaya mendorong pemerintah daerah untuk lebih memberikan perhatian pada pendidikan,” tambahnya.

Selain itu, ada aspirasi masyarakat terkait persoalan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Menurut penilaian masyarakat bahwa banyak pemuda yang telah mengikuti proses seleksi ini, namun hanya sebagian kecil yang lolos.

“Hal ini akan menjadi perhatian kami ke depan, karena ada potensi besar dari pemuda yang perlu mendapatkan kesempatan lebih baik,” tegasnya.

Baca Juga |  DPRK Jayapura Tekankan Pentingnya Perencanaan Matang untuk Capai Target PAD

Selama tiga hari reses, tercatat sekitar 30 perwakilan masyarakat telah menyampaikan aspirasi mereka. Ruddy memastikan bahwa semua masukan ini akan dirangkum dalam laporan akhir yang akan disusun setelah kegiatan reses berakhir pada 30 Januari 2025.

“Kami berkomitmen untuk merangkum semua aspirasi ini dan menjadikannya dasar perjuangan kami ke depan. Semoga hasil dari reses ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jayapura,” tutup Ruddy.(Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News