Timika, APN – Ketua Fraksi Perindo Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Drs Leonardus Kocu menegaskan, agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika, perlu melakukan evaluasi secara berkala pada pangkalan mitan.
Penegasan tersebut, buntut pemalangan jalan yang dilakukan warga Mapurujaya Distrik Mimika Timur (Miktim), akibat tidak mendapatkan pendistribusian minyak tanah (Mitan) selama 4 bulan. Pemalangan Jalan tersebut berlangsung di Jalan Poros Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabuapten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (12/6/2023).
“Disperindag perlu melakukan evaluasi secara berkala (3 bulan) sekali terhadap pangkalan mitan, agar bisa mengetahui keluhan-keluhan yang ada. Dan, karena jumlah penduduk juga kian meningkat,” ujar Ketua Fraksi Perindo, Leonardus Kocu pada Antarpapuanews. Com melalui sambungan telepon, Senin (12/6/2023) malam.
Selain itu, politisi asal Partai Perindo itu menyarankan agar Disperindag dan pihak terkait lainnya, perlu melakukan penertibaan bagi pangkalan yang belum punya ijin (jika ada), dan Disperindag perlu kolaborasi bersama dengan pihak terkait untuk memantau pendistribusian mitan dari masing-masing pangkalan di setiap wilayah, sehingga keluhan warga tidak pada hal yang serupa (Mitan) saja.
“Kita mengharapkan agar Disperindag, dan pihak terkait harus mengalokasikan mitan harus sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah. Dan jangan pindah-pindah atau bongkar pasang tempat pangkalan,” tandasnya.
Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, selama 4 bulan tidak mendapat pendistribusian minyak tanah untuk keperluan rumah tangga, warga Mapurujaya, Distrik Mimika Timur (Miktim) palang Jalan Poros Pomako, Senin (12/6/2023).
“Mereka (warga) palang jalan lantaran kecewa karena diduga persoalan warga dengan oknum pejabat di Mimika, yang mempunyai pangkalan minyak tanah di Mapurujaya,” jelas Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate kepada APN saat dikonfrmasi melalui telepon.
Ia menambakan, aksi palang jalan tidak berlangsung lama berkat komunikasi humanis dengan semua pihak.
“Palang sudah dibuka dan akitivitas arus lalulintas di Jalan Poros Pomako sudah normal,”ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa saat dikonfirmasi APN melalui telepon mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Distrik Mimika Timur.
“Nanti Hari Jumat (16/6/2023) bertempat di halaman kantor Distrim Mimika Timur, akan dilakukan distribusi kuota minyak tanah ke wilayah Mapurujaya,” kata Petrus.