Timika, Antarpapua.com – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mimika terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX di Tanah Papua yang semakin dekat dengan jadwal penyelenggaraan mulai tanggal 20 hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Ketua LPTQ Mimika, DR.,Drs H. Dwi Cholifah, M.Si, kepada wartawan mengatakan bahwa kesiapan sebagai tuan rumah kini sudah mencapai 80 persen.
Menurutnya, sarana dan prasarana yang telah ditinjau langsung oleh tim Asistensi telah dinyatakan siap digunakan. Namun, masih tersisa 20 persen yang berkaitan dengan hal-hal teknis untuk kelancaran kegiatan.
“Jadi, dari tim asistensi yang datang telah nyatakan kesiapan kita sudah mencapai 80 persen. Tinggal hal-hal teknis saja seperti penjemputan kafilah, hingga teknis penilaian dalam lomba nanti. Itu bagian dewan hakim dan bidang terkait,” kata Dwi Sabtu (4/5/2023) di Sekretariat MTQ XXX se Tanah Papua di Jl Hasanuddin Timika.
Pelaksanaan MTQ XXX se-Tanah Papua ini menurutnya akan melibatkan 1.000 peserta dari 17 hingga 20 Kabupaten/Kota. Kegiatannya akan dipusatkan di Graha Eme Neme Yauware dan sejumlah tempat untuk beberapa cabang mata lomba.
Dwi juga mengatakan, LPTQ telah membentuk panitia khusus dengan melibatkan seluruh unsur stakeholder di Kabupaten Mimika.
“Jadi, karena ini hajatan besar maka semua stakeholder kita libatkan demi capaian kesuksesan sebagai tuan rumah,” ujarnya
Secara mental, menurutnya Kabupaten Mimika telah siap menghelat kegiatan akbar seperti MTQ nanti, sebab, sudah berpengalaman menjadi tuan rumah di ajang PON XX 2020 lalu.
“Soal siapa yang membuka kegiatan MTQ nanti kita harap yang datang itu Presiden. Karena MTQ kali ini kan ajang terkahir bagi Provinsi Papua yang saat ini sudah terbagi menjadi 4 Provinsi, yakni Papua induk, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Kalau tidak ya minimal Menteri,” terangnya.
Selaku Ketua LPTQ Mimika, Dwi menambahkan, selain target menyukseskan perhelatan MTQ sebagai tuan rumah. Pihaknya juga berupaya sukses dalam prestasi, sehingga para peserta yang disiapkan akan terus dijaga asah dan siap bersaing.
“Artinya, peserta andalan kita ini akan diasah terus oleh pelatih-pelatih terbaik. Yang pasti pelatih yang sudah juara nasional bahkan juara dunia yang kita datangkan,” tandasnya. (*Anis)
