Antarpapua.com – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk dalam jenis buah-buahannya. Salah satu buah khas yang berasal dari dataran tinggi Dieng, Wonosobo, adalah buah carica atau sering disebut sebagai pepaya gunung.
Carica memiliki cita rasa unik yang berbeda dari pepaya biasa. Dengan tekstur yang kenyal, rasa asam manis, dan aroma khas, buah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo.
Apa Itu Carica dan Sejarahnya ?
Buah carica (Carica pubescens atau Vasconcellea pubescens) adalah salah satu jenis pepaya yang tumbuh di dataran tinggi, khususnya pada ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.
Berbeda dari pepaya biasa (Carica papaya), carica memiliki ukuran yang lebih kecil, kulit yang lebih tebal, dan daging buah yang lebih kenyal.
Buah ini pertama kali dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan dibudidayakan di dataran tinggi Dieng karena kondisi cuacanya yang mendukung.
Secara global, carica berasal dari kawasan Andes di Amerika Selatan, seperti Ekuador, Kolombia, dan Peru.
Namun, buah ini telah beradaptasi dengan baik di Wonosobo dan menjadi ikon khas daerah tersebut. Carica juga sering disebut sebagai “pepaya gunung” karena habitat alaminya yang berada di ketinggian pegunungan.
Olahan Buah Carica yang Terkenal
Buah carica sering diolah menjadi berbagai produk kuliner yang khas dan digemari banyak orang. Berikut beberapa olahan carica yang terkenal:
- Manisan carica
Manisan carica adalah produk olahan yang paling populer. Dalam pembuatan manisan ini, daging buah carica dipotong kecil, kemudian direndam dalam larutan gula yang memberikan rasa manis dan asam yang menyegarkan. Manisan ini sering dijual dalam kemasan botol atau plastik dan menjadi oleh-oleh khas Dieng.
- Selai carica
Selai yang terbuat dari daging buah carica memiliki cita rasa unik yang tidak ditemukan pada selai lainnya. Selai ini biasa digunakan sebagai pelengkap roti atau topping kue.
- Minuman carica
Daging buah carica juga sering dijadikan campuran dalam minuman segar. Jus atau es buah carica adalah salah satu minuman yang banyak dicari wisatawan saat berkunjung ke Wonosobo.
- Keripik carica
Selain manisan, keripik carica juga mulai dikenal sebagai camilan unik. Proses pengolahan menggunakan teknologi pengeringan tertentu membuat keripik ini renyah, dengan tetap mempertahankan rasa khas carica.
Manfaat Gizi Buah Carica
Buah carica tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat gizi buah carica:
- Kaya akan vitamin c
Kandungan vitamin C dalam carica sangat tinggi, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melawan radikal bebas, dan mempercepat penyembuhan luka.
- Sumber serat yang baik
Carica mengandung serat makanan yang cukup tinggi, baik untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
- Mengandung antioksidan
Buah ini mengandung senyawa antioksidan, seperti beta-karoten dan flavonoid, yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Meningkatkan kesehatan kulit
Vitamin C dan beta-karoten dalam carica membantu memperbaiki jaringan kulit dan mencegah penuaan dini.
- Mendukung kesehatan mata
Kandungan beta-karoten dalam carica berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah degenerasi makula dan rabun senja.
- Rendah kalori
Carica memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjaga berat badan.
- Mengandung enzim papain
Meski dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan pepaya biasa, carica tetap mengandung enzim papain yang membantu memecah protein, sehingga baik untuk pencernaan.
Buah carica atau pepaya gunung khas Wonosobo bukan hanya menjadi ikon wisata kuliner, tetapi juga sumber nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dengan rasa yang unik, carica telah diolah menjadi berbagai produk yang menarik, mulai dari manisan hingga minuman segar.
Selain itu, kandungan gizinya yang kaya membuat buah ini layak untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat. Oleh karena itu, buah carica tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga potensi besar dalam industri pangan dan kesehatan. (Klikdokter.com/Antarpapua)
