Antarpapua.com – Pemuda inspiratif asal Sembalun, Agam Rinjani, kini tengah menjadi perhatian tim produksi film dokumenter kelas dunia. Tim internasional yang sebelumnya sukses menggarap The Cave—film tentang penyelamatan dramatis di Gua Tham Luang, Thailand—telah datang langsung ke Indonesia untuk memulai proses dokumentasi kisah hidup Agam.
Tak tanggung-tanggung, proyek ini melibatkan dua raksasa industri media dunia: National Geographic dan Netflix. Film tersebut akan mengangkat perjalanan hidup Agam, seorang pemuda dari kaki Gunung Rinjani yang dikenal karena kedekatannya dengan alam, kearifan lokal, serta perjuangannya sebagai suara generasi muda di daerah.
“Mereka datang dari Kolombia dan kemarin sudah mulai ambil gambar di Bandung. Rencananya, begitu saya sampai di Sembalun, mereka juga akan syuting di rumah saya,” ujar Agam saat diwawancarai, Senin (28/7/2025).
Tim produksi ini juga merupakan bagian dari rumah produksi yang sebelumnya mengerjakan film 41 Days: Amazon Survival, berdasarkan kisah nyata anak-anak yang selamat dari kecelakaan pesawat di hutan Amazon, Brasil. Dengan latar belakang film-film bertema kemanusiaan dan survival, kisah Agam dinilai memiliki kekuatan naratif yang serupa—tentang perjuangan hidup, ketahanan mental, dan hubungan manusia dengan alam.
“Yang ngambil gambar kemarin itu orang Indonesia juga, dari Bali, tapi bagian dari tim mereka. Peralatan mereka lengkap banget,” kata Agam.
Film ini akan menyoroti sisi personal kehidupan Agam di kampung halamannya, serta bagaimana ia menjalani hidup yang menyatu dengan alam, menghadapi tantangan, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda, tidak hanya di Indonesia tapi juga di mata dunia.
Proyek dokumenter ini dijadwalkan tayang pada 2026 dan akan dirilis di platform National Geographic serta Netflix secara global.
Dengan adanya proyek ini, Agam Rinjani bukan hanya membawa nama Sembalun ke panggung dunia, tetapi juga menjadi simbol kekuatan narasi lokal yang mampu menginspirasi dunia internasional. (Redaksi)