Mimika  

Kisah Vanisa Massolo, Mahasiswi Uncen Timika Kuliah Sambil Jualan bucket

Antar Papua
Mahasiswi jurusan PGSD FKIP Uncen Kampus Mimika, Fanisa Masolo. (Foto: Istimewa)

Timika, Antarpapua.com – Kisah seroang gadis cantik yang merupakan mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uncen Kampus Mimika bernama Fanisa Masolo.

Kisah Vanisa Masolo dimulai pada saat dirinya memulai bisnis menjual bucket bunga setelah menyelesaikan pendidikan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mimika.

Setelah lulus SMA, Vanisa Masolo juga pernah mengikuti kali tes menjadi pegawai negeri namun gagal.

Gagal mengikuti tes tidak mematahkan semangat Vanisa Masolo yang terus berjuang menjadi seorang pebisnis kecil-kecilan yaitu menjual budget.

Peluang bisnis menjual bucket mendorong dirinya untuk lebih gigih, percaya diri mencari keberuntungan dalam menjalankan bisnis menjual bucket.

“Awalnya saya titip kertas dan keperluan lain kepada saudara yang pulang ke Jawa. Saat itu hanya modal pas-pasan akhirnya usaha ini semakin hari semakin berkembang,” kata Fanisa Masolo kepada Antarpapua.com.

Baca Juga |  Terkendala Dana Wisuda, 38 Mahasiswa STTJI Kelas Timika Temui Dewan

Gadis yang saat ini semester lima FKIP Uncen Timika mengaku bahwa, awalnya cuma bisa bikin satu sampai dua bucket perhari. Lama-kelamaan meningkat menjadi berkali-kali lipat.

“Semakin lama penjualan semakin berkembang, bahkan ketika ada event seperti perpisahan sekolah, ulang tahun sampai pernikahan banyak yang pesan bucket,” tuturnya.

Vanisa Masolo menjelaskan, bucket bunga di jual mulai dari ukuran yang paling kecil dengan harga Rp 35 ribu sampai Rp 500 ribu tergantung permintaan.

“Saya pernah mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak dengan total penghasilan Rp 10 juta. Saya sangat bersyukur waktu itu,” tuturnya.

Mendapat banyak rezeki dari usaha budget dirinya merasa bersyukur karena usaha dijalani sudah cukup banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Baca Juga |  Akibat Pandemi Covid 19, Jumlah Mahasiswa Papua Alami Penurunan

Usahanya kian berjalan mulus dan kini pasarannya bukan hanya di Timika tetapi tembus sampai di Jayapura.

“Pekerjaan ini saya lakukan dengan sepenuh hati, membagi waktu dengan baik sehingga tidak mengganggu kuliah,” katanya.

Menempuh pendidikan merupakan hal yang tak pernah ia lupakan selama hidupnya.

“Kalau bisa membagi waktu antara kuliah dan kerja, kenapa tidak?. Pendidikan tetap menjadi bagian terpenting buat saya,” ujarnya.

Dengan usaha usaha ini Vanisa Masolo mampu membiayai kebutuhannya sehari-hari, membiayai kuliahnya dan selebihnya disisihkan buat orangtua.

“Saya sampai seperti saat ini tidak terlepas dari dukungan orangtua dan saudari perempuan saya terlebih khusus,” tandasnya. (Lyddia Bahy)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News