Puncak Jaya, Antarpapua.com – Konflik antar massa pendukung Paslon di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah pada, Rabu (5/2/2025) kian memanas.
Konflik tersebut terjadi antara pendukung paslon nomor 1 dan 2 Pilkada Puncak Jaya 2024.
Penerbangan di Bandara
Mulia dan perekonomian kota mulia lumpuh total.
Perang antara masing-masing pasangan calon jug pecah mengakibatkan salah satu pendukung paslon nomor urut 1 terkena anak panah dan meninggal dunia.
Data dihimpun Antarpapua.com sebanyak 55 orang mengalami luka serius akibat terkena anak panah.
Aparat sempat meredam konflik tersebut dan membubarkan massa untuk menciptakan situasi kondusif.
Tidak karena massa pendukung nomor urut 1 meninggal akhirnya mereka melakukan penyerangan ke pendukung nomor urut 2.
Penyerangan terhadap temat tinggal dan tempat berkumpul pendukung nomor urut dua dilakukan nomor urut 1 di kompleks Pemda, belakang kuburan 7 dan depan Pos Maleo.
Saat ini semua korban telah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk menjalani tindakan medis.
Satu pendukung paslon 1 meninggal dan 55 orang korban terkena anak panah. Enam rumah rumah toko juga ludes terbakar.
Belakangan korban meninggal dunia tidak dibawa ke RSUD karena langsung dilaksanakan acara adat pembakaran jenazah.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal insiden ini. (Acel)