Kisruh di Puncak Jaya Kembali Pecah

Antar Papua
Nampak rumah warga saat terbakar di Puncak Jaya, Rabu (12/2/2025), (Foto : Istimewa)

Timika, Antarpapua.com – Kericuhan di Puncak Jaya antara pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati kembali pecah pada, Rabu (12/2/2024) sekitar pukul 16:30 WIT.

Ricuh tersebut terjadi di Kampung Muliambut, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Kejadian berawal ketika Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib bersama rombongan menuju ke Tinolok, Distrik Yambi.

Rombongan tersebut bertujuan menjemput keluarga korban pertama konflik antar kedua kubu dari Sinak.

Tak lama kemudian sekitar 80 orang keluarga korban dari Sinak dengan atribut busur panah tiba di depan Pos Satgas 715 Tinolok.

Yopi Murib sempat memberikan arahan untuk tidak melakukan balas dendam ke kubu paslon 2.

Kemudian 80 orang naik di dua truk bersama rombongan Pj Bupati menuju kota Mulia.

Rombongan tiba di Muliambut tak jauh dari rumah korban bentrok pertama.

Mereka turun dan langsung melakukan atraksi perang.

Namun tidak jauh dari lokasi itu mereka melihat sekelompok pendukung paslon 2 dan langsung melakukan penyerangan.

Meski Pj Bupati menghimbau untuk menahan diri tapi saling serang dengan anak panah tak terelakkan.

Sekitar 8 anggota Satgas 112 dari Aceh yang mengamankan Pj Bupati Yopi Murib sempat melepas tembakan peringatan.

Pada saat bersamaan salah satu warga dari Sinak juga mengeluarkan tembakan sehingga langsung dilumpuhkan di kaki kanan atas lutut.

Kerusuhan itu memicu pendukung paslon 2 yang berada tidak jauh dari Mapolres Puncak Jaya turun dan melakukan penyerangan balasan.

Dikabarkan satu orang tewas saat ricuh dan puluhan rumah dibakar serta puluhan korban luka luka.

Hingga berita ini terbit pihak terkait belum memberikan keterangan resmi. (Acel)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News