Timika, APN – Mengawali dimulainya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kodim 1710/Mimika laksanakan upacara pembukaan TMMD Reg ke-114, Selasa (26/7/2022).
Upacara dilaksanakan di lapangan upacara Kodim 1710/Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika yang diikuti sekitar 250 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan kelompok masyarakat.
Kegiatan TMMD kali ini mengambil tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.
Bupati Mimika diwakili Kepala Badan Kesbangpol Mimika, Yan Slamet Purba sebagai Inspektur upacara, Komandan upacara Danramil 1710-03/Kuala Kencana Kapten Inf Ahmad Zaeni dan Perwira upacara Danramil 1710-05/Jila, Kapten Inf Viktor Suyanto.
Kegiatan upacara diisi dengan pembacaan laporan kesiapan TMMD Reguler ke 114 tahun 2022 oleh Danramil 1710-07/Mapurujaya, Kapten Inf Hasim Hutabarat dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta TMMD Reg ke-114 tahun 2022 serta penerimaan Tool Kit.
Pada kesempatan ini pun Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi melaksanakan penandatanganan naskah dan penyerahan proyek dari Inspektur Upacara selaku perwakilan Pemda Mimika.
Inspektur Upacara, Yan Purba membacakan sambutan Bupati Mimika mengatakan, Pemda Mimika mengapresiasi TNI dan semua pihak terlibat atas kesiapan pelaksanaan TMMD Reg ke-114 yang merupakan terobosan dalam pembangunan wilayah.
“TMMD merupakan dukungan nyata TNI bersama Pemda dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pembangunan fisik ataupun non fisik,” kata Yan Purba dalam sambutan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.
Bupati pun berpesan agar kegiatan ini bisa melestarikan kegotongroyongan masyarakat dan hasil pembangunannya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
TMMD Reg ke-114 dilaksanakan di Kampung Atapo, Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika selama 30 hari, mulai dari 26 Juli hingga 24 Agustus 2022.
Adapun pembangunan sasaran fisik adalah pembangunan 6 unit rumah tipe 36 dan pembangunan 3 unit MCK.
Sedangkan pada pembangunan sasaran non fisik akan dilakukan berbagai penyuluhan dan pembekalan kepada masyarakat terkait masalah pertanian, periksanan, kesehatan, hukum dan wawasan kebangsaan.
TMMD akan dikerjakan 150 personel yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan komponen masyarakat dengan memanfaatkan dana dari Pemda Mimika sebesar Rp2,5 milyar.
TMMD merupakan program TNI AD dalam mempercepat pembangunan di wilayah binaannya. Dalam pelaksanaannya, TMMD selalu melibatkan berbagai pihak sebagai wujud sinergitas dalam membangun daerah khususnya wilayah pedesaan.